Daftar Harga Bahan Pokok Selasa 5 Maret 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga bahan pokok hari ini, Selasa 5 Maret 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga daging ayam ras per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 1.840 atau 4,68 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 37.470 menjadi Rp 39.310. Papua Barat Daya menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga daging ayam ras hari ini dipatok Rp 70.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 2.160 atau 5,49 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 37.150. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 2.160 atau 5,49 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 37.150.

Baca juga: Jurus Pemerintah Tekan Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Puasa

Harga telur ayam ras per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 1.400 atau 4,32 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 31.020 menjadi Rp 32.420. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua Pegunungan, dengan banderol harga total Rp 60.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.650 atau 5,09 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 30.770. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga telur ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.650 atau 5,09 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 30.770.

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

• Harga ikan kembung naik dari Rp 37.170 menjadi Rp 38.390 per kilogram.
• Kenaikan harga dari Rp 39.310 menjadi Rp 40.460 per kilogram terjadi pada bawang putih bonggol.
• Harga ikan bandeng naik dari Rp 33.900 menjadi Rp 34.800 per kilogram.
• Harga ikan tongkol naik menjadi Rp 33.070 per kilogram dari sebelumnya Rp 32.560.
• Harga kedelai biji kering (impor) naik dari Rp 13.270 menjadi Rp 13.660 per kilogram.
• Harga minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp 18.040 per liter dari sebelumnya Rp 17.650.
• Harga tepung terigu kemasan (non-curah) naik dari Rp 13.490 menjadi Rp 13.830 per kilogram.
• Harga bawang merah naik menjadi Rp 34.280 per kilogram dari sebelumnya Rp 33.940.
• Harga beras premium naik dari Rp 16.470 menjadi Rp 16.780 per kilogram.
• Harga beras medium naik dari Rp 14.360 menjadi Rp 14.650 per kilogram.
• Harga gula konsumsi naik dari Rp 17.700 menjadi Rp 17.980 per kilogram.
• Kenaikan harga dari Rp 10.600 menjadi Rp 10.880 per kilogram terjadi pada tepung terigu (curah).
• Harga minyak goreng curah naik menjadi Rp 15.780 per liter dari sebelumnya Rp 15.530.
• Harga garam halus beryodium naik menjadi Rp 11.930 per kilogram dari sebelumnya Rp 11.680.

Baca juga: 4 Cara Menghemat Uang Belanja Saat Harga Bahan Pokok Melonjak

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga cabai merah keriting per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 5,99 persen atau turun Rp 3.590 dibanding kemarin, yakni dari Rp 63.560 menjadi Rp 59.970.

Penurunan tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Barat, dengan banderol harga total Rp 61.360 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 8.600 atau 14,34 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 68.570. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai merah keriting hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 8.600 atau 14,34 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 68.570.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

• Penurunan harga dari Rp 62.290 menjadi Rp 59.430 per kilogram terjadi pada cabai rawit merah.
• Harga daging sapi murni turun dari Rp 134.340 menjadi Rp 133.520 per kilogram.
• Harga jagung tk peternak turun menjadi Rp 8.580 per kilogram dari sebelumnya Rp 8.640.