Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Transisi Energi, PLN Bakal Tambah Pembangkit Tenaga Surya dan Angin di Nusa Penida

Kompas.com - 10/03/2024, 18:57 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) melalui anak usahanya, PLN Indonesia Power (PLN IP) bakal menambah pembangkit energi hijau berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Pulau Nusa Penida, Bali.

Saat ini di Nusa Penida sudah ada PLTS Hybrid berkapasitas 3,5 MWac. Namun dalam rencana jangka menengah, sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan PLTS dan PLTB yang berkapasitas 14,5 MW.

Nantinya, pembangkit hijau tersebut dipadukan dengan teknologi Battery Energy Storage System (BESS). Adapun PLTS ditargetkan mulai beroperasi pada 2025, disusul dengan PLTB pada 2026.

Baca juga: Pemanfaatan Baru 140 MW, Kementerian ESDM Sebut Perlu Percepatan Pengembangan PLTS Atap

Ilustrasi panel surya, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).SHUTTERSTOCK/DIYANA DIMITROVA Ilustrasi panel surya, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Indonesia Power Djoko Mulyono mengatakan, pengembangan PLTS di Nusa Penida merupakan salah satu program yang telah tersusun dalam Rencana Usaha Penyedia Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030.

"PLN Indonesia Power bersama dengan PT PLN (Persero) telah menyusun roadmap pengembangan PLTS di Nusa Penida sampai 2029 melalui penambahan kapasitas serta pembaharuan teknologi. Dalam project ini tentunya kami akan terus mengawal sampai akhir," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (10/3/2024).

Rencana pengembangan sistem pembangkit hijau di Nusa Penida mendapat dukungan dari Komisi VII DPR RI yang meninjau langsung PLTS di Nusa Penida.

Anggota Komisi VII DPR RI sekaligus Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik, Sugeng Suparwanto mengatakan, PLTS Hybrid Nusa Penida yang saat ini sudah beroperasi telah menjadi ikon dalam gelaran KTT G20 pada 2022 lalu, serta menandai komitmen dalam menggenjot transisi energi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com