Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Tengah Jadi Tujuan Mudik Terbanyak pada Lebaran 2024

Kompas.com - 12/03/2024, 15:12 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut Jawa Tengah menjadi tujuan pemudik terbanyak pada Lebaran 2024.

Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, pergerakan masyarakat saat Lebaran 2024 secara nasional berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang.

Dari prediksi jumlah pemudik 193,6 juta orang, sebanyak 31,8 persennya atau 61,6 juta orang bakal mudik ke Jawa Tengah.

Baca juga: Mudik Lebaran 2024, BRI Insurance Sediakan Layanan Lapor dan Monitor Proses Klaim Kendaraan secara Online

Ilustrasi mudik.Dok. Kementerian Perhubungan Ilustrasi mudik.
Kemudian tujuan mudik terbanyak selanjutnya adalah Jawa Timur sebesar 19,4 persen atau 37,6 juta orang dan Jawa Barat sebesar 16,6 persen atau 32,1 juta orang.

Sementara daerah asal pemudik terbanyak pada Lebaran tahun ini, yaitu Jawa Timur sebesar 16,2 persen atau 31,3 juta orang.

Kemudian diikuti oleh Jabodetabek sebesar 14,7 persen atau 28,43 juta orang dan Jawa Tengah sebesar 13,5 persen atau 26,11 juta orang.

Kereta api jadi moda transportasi yang paling banyak dipilih untuk mudik

Hasil survei tersebut juga menemukan, kereta api menjadi moda transportasi teratas pilihan pemudik pada Lebaran 2024. Sebanyak 39,32 juta orang atau 20,3 persen diperkirakan akan mudik menggunakan kereta api.

Baca juga: Mudik Gratis BUMN 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lalu pemudik juga menggunakan moda transportasi bus 19,4 persen atau 37,51 juta orang, mobil pribadi 18,3 persen atau 35,42 juta orang, dan sepeda motor sebesar 16,07 persen atau 31,12 juta orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com