Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurusan Ekonomi Pembangunan: Prospek Kerja dan Ilmu yang Dipelajari

Kompas.com - 13/03/2024, 07:24 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Jurusan ekonomi pembangunan adalah salah satu cabang dalam ilmu ekonomi yang khusus mempelajari teori, konsep, dan praktik terkait dengan pembangunan ekonomi suatu negara atau wilayah.

Fokus yang dipelajari pada jurusan ekonomi pembangunan yakni berkutat pada analisa mencari dan menemukan solusi dari berbagai macam permasalah ekonomi secara kritis, inovatif, dan kreatif.

Mengutip buku Ekonomi Pembangunan yang ditulis Endang Mulyani (2017), ilmu ekonomi pembangunan menitikberatkan pada masalah-masalah yang dihadapai suatu negara yang sedang berkembang dalam rangka mendapatkan solusi mengatasi masalah ekonomi sekaligus memacu pembangunan ekonomi lebih optmal.

Tujuan dari mempelajari ekonomi pembangunan antara lain:

  1. Menelaah masalah-masalah perekonomian yang terjadi khususnya di negara sedang berkembang.
  2. Menelaah faktor-faktor penyebab keterlambatan pembangunan khususnya di negara sedang berkembang.
  3. Mengemukakan cara atau pendekatan yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi, sehingga dapat mempercepat jalannya pembangunan ekonomi khususnya di negara-negara tersebut.

Baca juga: Pengertian Ekonomi Pembangunan dan Fokus Yang Dipelajarinya

Apa yang dipelajari jurusan ekonomi pembangunan?

Apa saja yang dipelajari, apakah jurusan ekonomi pembangunan itu sulit dan bagaimana prospek kerja jurusan ekonomi pembangunan?

Mahasiswa dalam jurusan ekonomi pembangunan ini akan belajar tentang berbagai aspek yang terkait dengan upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat, termasuk tetapi tidak terbatas pada:

1. Teori pertumbuhan ekonomi

Studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara, seperti modal, tenaga kerja, teknologi, dan kebijakan ekonomi.

2. Pembangunan manusia

Pemahaman tentang bagaimana meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan akses terhadap layanan dasar lainnya.

3. Kemiskinan dan ketimpangan ekonomi

Analisis tentang penyebab dan konsekuensi kemiskinan, serta upaya-upaya untuk mengentaskannya melalui kebijakan pembangunan yang inklusif.

4. Pemerataan pembangunan

Studi tentang distribusi manfaat pertumbuhan ekonomi di antara berbagai kelompok masyarakat dan wilayah, serta kebijakan untuk memperbaiki ketidaksetaraan ini.

5. Kebijakan pembangunan

Memahami peran pemerintah dalam mengatur ekonomi untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan, termasuk kebijakan fiskal, moneter, perdagangan, dan investasi.

6. Analisis ekonomi regional dan internasional

Studi tentang hubungan ekonomi antara negara-negara, serta pengaruh globalisasi terhadap pembangunan ekonomi.

7. Pengelolaan dumber daya alam dan lingkungan

Pemahaman tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk mendukung pembangunan ekonomi jangka panjang.

8. Analisis ekonomi

Pembelajaran tentang teknik-teknik ekonometrika dan analisis kebijakan untuk mengukur dampak dari berbagai kebijakan pembangunan.

Baca juga: Mengenal Jurusan Ekonomi Pembangunan dan Prospek Kerjanya

Jurusan Ekonomi Pembangunan memberikan landasan teoritis dan keterampilan analitis yang diperlukan untuk berkarir di berbagai bidang, termasuk pemerintahan, lembaga internasional, sektor swasta, LSM, dan akademisi.

Orang-orang yang tertarik pada pembangunan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan pemerataan ekonomi mungkin menemukan jurusan ini menarik.

Banyak hal yang dipelajari dalam jurusan ekonomi pembangunan, misalnya saja pengentasan kemiskinan.KRISTIANTO PURNOMO Banyak hal yang dipelajari dalam jurusan ekonomi pembangunan, misalnya saja pengentasan kemiskinan.

Jurusan ekonomi pembangunan kerja apa?

Bagi para calon mahasiswa yang akan memilih jurusan ini, terkadang muncul pertanyaan jurusan ekonomi pembangunan kerja apa?

Di Indonesia sendiri yang masih terhitung merupakan negara berkembang, ada cukup banyak lowongan kerja jurusan ekonomi pembangunan.

Baca juga: 11 Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

Mahasiswa yang lulus dari jurusan Ekonomi Pembangunan memiliki berbagai peluang karier di sektor publik, swasta, dan non-profit. Beberapa pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka meliputi:

1. Ekonom pembangunan

Lowongan kerja jurusan ekonomi pembangunan pertama adalah bekerja di pemerintahan atau lembaga internasional untuk merancang, menerapkan, dan mengevaluasi kebijakan pembangunan ekonomi, seperti kebijakan fiskal, moneter, dan perdagangan.

2. Konsultan ekonomi

Prospek kerja jurusan ekonomi pembangunan selanjutnya yaitu bekerja untuk perusahaan konsultan atau lembaga riset yang menyediakan analisis ekonomi dan saran kebijakan kepada klien dari sektor publik, swasta, atau non-profit.

3. Analisis kebijakan publik

Menjadi analis kebijakan di lembaga pemerintah, LSM, atau lembaga penelitian untuk melakukan penelitian dan menganalisis dampak kebijakan publik terhadap pembangunan ekonomi dan sosial.

4. Pengembangan bisnis dan investasi

Lowongan kerja jurusan ekonomi pembangunan yakni bekerja di sektor swasta untuk membantu perusahaan atau investor dalam mengidentifikasi peluang investasi yang berkelanjutan dan berdampak positif secara ekonomi dan sosial.

5. Manajemen proyek pembangunan

Prospek kerja jurusan ekonomi pembangunan seperti menjadi manajer proyek di lembaga donor internasional, lembaga keuangan pembangunan, atau organisasi non-profit untuk merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi proyek-proyek pembangunan.

6. Pengembangan komunitas masyarakat

Bekerja di organisasi non-profit atau lembaga pemerintah lokal untuk merancang dan mengimplementasikan program pembangunan komunitas yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat setempat.

7. Pendidikan dan pelatihan

Lowongan kerja jurusan ekonomi pembangunan lainnya adalah menjadi pengajar atau pelatih di perguruan tinggi, lembaga pelatihan, atau organisasi non-profit untuk memberikan pendidikan dan pelatihan dalam bidang ekonomi pembangunan kepada masyarakat dan profesional.

8. Analisis data dan riset

Prospek kerja jurusan ekonomi pembangunan termasuk menjadi analis data atau peneliti di lembaga pemerintah, lembaga riset, atau perusahaan swasta untuk melakukan penelitian dan analisis data yang mendukung pengambilan keputusan dalam konteks pembangunan ekonomi.

Baca juga: Pengertian Pembangunan Ekonomi, Tujuan, dan Faktor yang Memengaruhi

Ini hanya sebagian kecil dari berbagai karier yang dapat dikejar oleh lulusan jurusan Ekonomi Pembangunan.

Pilihan lowongan kerja jurusan ekonomi pembangunan dapat bervariasi tergantung pada minat, keahlian, dan pengalaman individu, serta kondisi pasar kerja di wilayah dan sektor tertentu.

Jadi sudah tidak bingung kan jurusan ekonomi pembangunan kerja apa?

Apakah jurusan ekonomi pembangunan itu sulit?

Kesulitan sebuah jurusan tergantung pada berbagai faktor, termasuk minat, bakat alami, kerja keras, dan kemampuan belajar individu.

Jurusan Ekonomi Pembangunan adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari berbagai aspek pembangunan ekonomi suatu negara atau wilayah, termasuk tetapi tidak terbatas pada teori pertumbuhan ekonomi, pembangunan manusia, kemiskinan, ketimpangan ekonomi, kebijakan pembangunan, analisis regional dan internasional, dan pengelolaan sumber daya alam.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seberapa sulitnya jurusan ekonomi pembangunan:

1. Kompleksitas materi

Materi yang dipelajari dalam Ekonomi Pembangunan dapat cukup kompleks, terutama jika melibatkan analisis ekonomi yang mendalam, statistik, dan pemodelan ekonomi.

Tingkat kesulitan juga dapat bervariasi tergantung pada kurikulum yang ditetapkan oleh institusi pendidikan tertentu.

2. Keterampilan matematika dan analitis

Sebagian besar mata kuliah dalam jurusan Ekonomi Pembangunan mengharuskan pemahaman yang kuat dalam matematika, statistik, dan analisis ekonomi.
Kemampuan untuk mengerti dan menerapkan konsep-konsep ini secara efektif dapat mempengaruhi tingkat kesulitan dalam jurusan ini.

3. Kuantitas bacaan dan tugas

Seperti banyak jurusan ilmu sosial dan ekonomi, jurusan Ekonomi Pembangunan mungkin memiliki jumlah bacaan yang besar dan tugas-tugas yang membutuhkan pemahaman mendalam terhadap konsep-konsep ekonomi dan teoritis. Ini dapat menuntut waktu dan dedikasi yang cukup.

4. Kesulitan subyektif

Persepsi kesulitan suatu jurusan dapat bervariasi dari individu ke individu. Beberapa mahasiswa mungkin merasa lebih mudah memahami konsep-konsep ekonomi, sementara yang lain mungkin mengalami kesulitan dalam menerapkannya.

5. Tingkat persaingan

Tingkat persaingan dalam jurusan Ekonomi Pembangunan juga dapat mempengaruhi seberapa sulitnya jurusan tersebut. Jika terdapat banyak mahasiswa yang bersaing untuk mendapatkan nilai tinggi atau kesempatan magang, ini dapat menambah tingkat kesulitan.

Secara umum, jurusan ekonomi pembangunan sering dianggap sebagai jurusan yang menantang karena mengharuskan pemahaman yang kuat tentang teori ekonomi, analisis statistik, dan pemodelan ekonomi, serta kemampuan untuk menerapkan konsep-konsep ini dalam konteks pembangunan ekonomi yang kompleks.

Namun, dengan dedikasi, kerja keras, dan dukungan yang tepat, banyak mahasiswa dapat berhasil menyelesaikan jurusan ini dengan baik.

Jadi sudah tidak bingung jurusan ekonomi pembangunan kerja apa? Sebenarnya lowongan kerja jurusan ekonomi pembangunan  cukup banyak di instansi pemerintah hingga LSM.KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Jadi sudah tidak bingung jurusan ekonomi pembangunan kerja apa? Sebenarnya lowongan kerja jurusan ekonomi pembangunan cukup banyak di instansi pemerintah hingga LSM.

Baca juga: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com