Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM Lantik 12 Pejabat Eselon I dan II, Ada Dirjen EBTKE hingga Kepala Badan Geologi

Kompas.com - 14/03/2024, 16:08 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melantik 12 pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian ESDM pada hari ini, Kamis (14/3/2024).

Ia menuturkan, jabatan merupakan amanah dan kepercayaan pimpinan, maka para pejabat harus manmpu mengemban amanah dan menjaga kepercayaan pimpinan dengan menunjukkan kinerja yang baik.

"Selamat kepada para pejabat pimpinan tinggi yang dilantik, baik dari promosi dan rotasi. Hal ini merupakan bagian penyegaran dan menjawab tantangan saat ini dan ke depan," ujar Arifin saat pelantikan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Baca juga: Kementerian ESDM Buka Peluang Perpanjang Harga Gas Murah buat Industri

Adapun salah satu yang dilantik adalah Eniya Listiani Dewi, yang mengisi jabatan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE). Ia sebelumnya merupakan Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Arifin pun berharap Eniya dan para pejabat lainnya yang dilantik bisa mendorong transisi energi untuk mencapai target nol emisi karbon atau net zero emissions (NZE) di 2060.

Hal ini mengingat RI berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 29 persen dengan usaha sendiri, atau 41 persen dengan bantuan internasional pada tahun 2030.

"Kepada Direktur Jenderal yang baru dilantik dan jajarannya yang baru dirotasi, saya berharap dapat terus melakukan pengembangan transisi energi menuju NZE," kata Arifin.

Baca juga: Menteri ESDM Minta Pertamina Tidak Naikkan Harga BBM hingga Juni 2024

Berikut daftar 12 pejabat pimpinan tinggi yang dilantik:

1. Eniya Listiani Dewi sebagai Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE). Jabatan sebelumnya Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

2. Muhammad Wafid sebagai Kepala Badan Geologi. Jabatan sebelumnya Staf Ahli Menteri Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang.

3. Muhammad Idris Froyoto Sihite sebagai Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis. Jabatan sebelumnya Inspektur IV, Inspektorat Jenderal.

4. Lana Saria sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam. Jabatan sebelumnya Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Ditjen Minerba.

5. Mirza Mahendra sebagai Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi, Ditjen Migas. Jabatan sebelumnya Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi, Ditjen Migas.

6. Ariana Soemanto sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Ditjen Migas. Jabatan sebelumnya Kepala Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas.

7. Noor Arifin Muhammad sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi, Ditjen Migas. Jabatan sebelumnya Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Ditjen Migas.

8. Mustafid Gunawan sebagai Kepala Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas. Jabatan sebelumnya Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi, Ditjen Migas.

9. Gigih Udi Atmo sebagai Direktur Panas Bumi, Ditjen EBTKE. Jabatan sebelumnya Direktur Konservasi Energi.

10. Hendra Iswahyudi sebagai Direktur Konservasi Energi, Ditjen EBTKE. Jabatan sebelumnya Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi.

11. Senda Hurmuzan Kanam sebagai Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Ditjen EBTKE. Jabatan sebelumnya Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi.

12. Harris sebagai Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi. Jabatan sebelumnya Direktur Panas Bumi, Ditjen EBTKE.

Baca juga: RI Mimpi Jadi Negara Maju, ESDM: Energi Bersih Menjadi Hal Mutlak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com