Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Indeks Harga Konsumen, Kegunaan, dan Hitungnya

Kompas.com - 15/03/2024, 10:25 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Indeks harga konsumen atau IHK (consumer price index/CPI) adalah ukuran statistik yang digunakan untuk memantau perubahan dalam harga barang dan jasa yang dibeli oleh rumah tangga konsumen dalam suatu periode waktu tertentu.

Indeks harga konsumen adalah salah satu indeks harga yang paling umum digunakan dan penting dalam analisis ekonomi. Ada beberapa cara menghitung indeks harga konsumen.

Sementara bila mengutip laman Badan Pusat Statistik (BPS), pengertian indeks harga konsumen yakni suatu indeks yang menghitung rata-rata perubahan harga dalam suatu periode, dari suatu kumpulan barang dan jasa yang dikonsumsi oleh penduduk atau rumah tangga dalam kurun waktu tertentu.

Statistik harga, khususnya statistik harga konsumen dikumpulkan dalam rangka penghitungan indeks harga konsumen. Penghitungan IHK ditujukan untuk mengetahui perubahan harga dari sekelompok tetap barang atau jasa yang pada umumnya dikonsumsi masyarakat.

Baca juga: Definisi Indeks Harga, Tujuan, Rumus, dan Perhitungannya

Perubahan indeks harga konsumen dari waktu ke waktu menggambarkan tingkat kenaikan (inflasi) atau tingkat penurunan (deflasi) dari barang/jasa kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Untuk indeks harga konsumen di Indonesia dihitung dengan rumus laspeyres termodifikasi. Dalam penghitungan rata-rata harga komoditas, ukuran yang digunakan adalah rata-rata aritmatik, tetapi untuk beberapa komoditas seperti beras, minyak goreng, bensin, dan sebagainya digunakan rata-rata geometri.

Kegunaan indeks harga konsumen

Indeks harga konsumen memiliki beragam kegunaan yang penting dalam analisis ekonomi dan pengambilan keputusan. Beberapa kegunaan utama dari CPI termasuk:

1. Mengukur tingkat inflasi

Kegunaan perhitungan indeks harga bagi konsumen adalah sebagai alat penting untuk memantau tingkat inflasi dalam perekonomian.

Dengan melacak perubahan harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen, IHK membantu para pembuat kebijakan, analis ekonomi, dan masyarakat umum untuk memahami perubahan daya beli uang dan stabilitas harga.

2. Penyesuaian upah dan dana pensiun

Indeks harga konsumen digunakan untuk menyesuaikan penghasilan, upah, dan dana pensiun agar tetap sejalan dengan perubahan biaya hidup. Ini penting untuk memastikan bahwa pendapatan dan dana pensiun seseorang tetap memadai dalam menghadapi perubahan harga barang dan jasa.

3. Pemantauan kesejahteraan ekonomi

Perubahan dalam indeks harga kosnumen dapat memberikan indikasi tentang kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan.

Kenaikan yang signifikan dalam CPI dapat menandakan potensi tekanan inflasi atau masalah ekonomi lainnya, sementara penurunan dapat menunjukkan deflasi atau perlambatan ekonomi.

4. Penyesuaian kebijakan moneter

Kegunaan perhitungan indeks harga bagi konsumen adalah sebagai dasar pengambilan kebijakan moneter. Bank sentral sering menggunakan IHK sebagai indikator utama untuk menentukan kebijakan moneter.

Peningkatan yang signifikan dalam IHK dapat mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga guna mengendalikan inflasi, sedangkan penurunan dalam CPI dapat memicu respons kebijakan yang berlawanan.

5. Perencanaan bisnis

Perusahaan menggunakan IHK untuk merencanakan harga jual produk mereka, mengelola biaya produksi, dan mengevaluasi kinerja keuangan mereka dalam konteks perubahan harga pasar.

IHK membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih baik dalam merespons perubahan kondisi pasar.

6. Analisis pasar

Kegunaan perhitungan indeks harga bagi konsumen adalah untuk menganalisis pasar dan mengidentifikasi tren ekonomi, baik yang dilakukan pengusaha maupun investor.

Informasi dari indeks harga konsumen dapat membantu mereka membuat keputusan investasi yang lebih baik dan mengelola risiko secara efektif.

Baca juga: Indeks Harga Konsumen Jepang Anjlok akibat Pemerintah Kasih Diskon Jalan-jalan

Keseluruhan, indeks harga konsumen adalah alat penting dalam pemantauan inflasi, penyesuaian kebijakan ekonomi, perencanaan bisnis, dan pengambilan keputusan keuangan.

Informasi yang diberikan oleh indeks harga konsumen membantu memahami dinamika ekonomi dan memberikan wawasan yang berharga bagi para pengambil keputusan.

Kegunaan perhitungan indeks harga bagi konsumen adalah untuk memperkirakan inflasi. Selain itu fungsi indeks harga konsumen adalah sebagai patokan penyesuaian upah pekerja.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Kegunaan perhitungan indeks harga bagi konsumen adalah untuk memperkirakan inflasi. Selain itu fungsi indeks harga konsumen adalah sebagai patokan penyesuaian upah pekerja.

Cara menghitung indeks harga konsumen

Ada beberapa tahapan cara menghitung indeks harga konsumen. Pertama tentukan kelompok barang dan jasa yang akan dimasukkan ke dalam perhitungan IHK.

Biasanya, ini mencakup berbagai kategori seperti makanan, pakaian, transportasi, perumahan, perawatan kesehatan, dan pendidikan.

Lalu tentukan tahun dasar atau periode referensi yang akan digunakan sebagai dasar untuk perhitungan indeks harga konsumen. Harga-harga pada tahun dasar digunakan sebagai acuan untuk membandingkan harga-harga pada periode berikutnya.

Baca juga: BPS: Indeks Harga Perdagangan Besar Tumbuh 3,72 Persen

Berikutnya kumpulkan data harga barang dan jasa yang dipilih untuk setiap periode yang akan dianalisis. Data ini biasanya diperoleh dari survei harga yang dilakukan oleh lembaga statistik nasional atau badan yang bertanggung jawab atas perhitungan IHK.

Rumus indeks harga konsumen dengan metode Laspayres adalah sebagai berikut:

I_L = (ΣPn Qo)/ΣPoQo x 100 persen

  • I_L : Indeks Harga Tertimbang
  • P_n : harga pada tahun ke-n
  • P_0 : harga pada tahun dasar
  • Q_0: kuantitas tahun dasar
  • Σ : jumlah

Ciri indeks harga konsumen

Salah satu tujuan utama indeks harga konsumen adalah untuk mengukur tingkat inflasi. IHK memberikan gambaran tentang seberapa cepat atau lambat harga-harga barang konsumen meningkat dari waktu ke waktu.

IHK mencakup berbagai jenis barang dan jasa yang sering dibeli oleh rumah tangga konsumen, termasuk makanan, pakaian, transportasi, perumahan, perawatan kesehatan, dan pendidikan. Komposisi ini dapat bervariasi tergantung pada negara atau wilayah tertentu.

IHK juga selalu merujuk pada periode dasar atau referensi, yang biasanya merupakan periode tertentu di masa lampau. Harga-harga pada periode ini digunakan sebagai acuan untuk membandingkan harga-harga pada periode berikutnya.

Kemudian indeks harga konsumen berusaha untuk mencerminkan pengeluaran konsumen rata-rata dalam suatu populasi tertentu. Untuk itu, berbagai kelompok penduduk, seperti tingkat pendapatan dan geografi, dapat memiliki CPI yang berbeda.

Jadi sudah paham kan pengertian indeks harga konsumen, kegunaan, serta cara menghitungnya.

Ilustrasi indeks harga konsumen.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Ilustrasi indeks harga konsumen.

Baca juga: IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan): Pengertian dan Fungsinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com