Jumlah Pemudik Naik Pesawat Diprediksi 4,4 Juta Orang, Ini Rute Favorit

Dok. Angkasa Pura II Ilustrasi Bandara Internasional Kualanamu atau Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara

Kemudian, Trigana Air menyiapkan 5 unit, Citilink menyiapkan 45 unit, Air Asia menyiapkan 16 unit, Super Air Jet menyiapkan 46 unit, Pelita Air menyiapkan 10 unit, Sriwijaya Air menyiapkan 3 unit, Wings Air menyiapkan 45 unit, dan Trans Nusa menyiapkan 5 unit.

"Ketersediaan pesawat ini tentu sangat mencukupi ya karena memang hitungan kami kita hanya memerlukan pesawat aktivasi semua rute ini 320-an. Jadi masih ada kelebihan pesawat," ucapnya.

Baca juga: Kemenhub Pertimbangkan Tambah Kuota Mudik Gratis 2024

Dia menambahkan, pada mudik Lebaran 2024 ini terdapat reaktivasi rute penerbangan yang sebelumnya ditutup akibat pandemi Covid-19 dan ada penambahan rute baru.

Sejumlah maskapai juga telah mengajukan permintaan penambahan jadwal penerbangan ke Kemenhub selama periode mudik Lebaran 2024.

"Sampai sekarang ada beberapa yang sudah minta extra flight namun tidak banyak. Hanya airlines LCC yang minta Citilink, AirAsia, dan Scoot untuk internasional," kata dia.

Rute penerbangan favorit selama periode mudik

Sementara itu, dia mengungkapkan beberapa rute penerbangan favorit selama periode ini yang dibagi menjadi rute domestik dan internasional.

Baca juga: Tiga Titik Utama Rawan Kemacetan Selama Mudik Lebaran 2024

"Untuk rute-rute favorit seperti biasanya seperti tahun lalu memang dari domestik ini masih tertinggi Kualanamu, Surabaya, Makassar. Kemudian untuk rute internasional memang masih CGK-Singapur maupun Denpasar-Singapura, Kuala Lumpur, Perth, dan Jeddah untuk umrah," tuturnya.

1. Top 10 rute penerbangan domestik

• Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
• Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Kualanamu.
• Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Bandara Juanda Surabaya.
• Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
• Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Minangkabau.
• Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.