Kebijakan ini akan memengaruhi seluruh masyarakat Malaysia, mulai dari konsumen hingga pelaku bisnis. Perusahaan domestik dapat diuntungkan dari peningkatan permintaan atas produk-produk dalam negeri, sementara konsumen diharapkan mendukung produk-produk lokal.
Baca juga: Tutup Pabrik di Malaysia, Produsen Ban Goodyear PHK 550 Karyawan
Pengumuman resmi dari kebijakan "Malaysia First" ini telah dilakukan, dan pemerintah berencana untuk segera mengimplementasikannya.
Langkah-langkah konkret akan diambil dalam beberapa bulan mendatang untuk memastikan efektivitas kebijakan ini.
Di tengah penurunan nilai tukar ringgit yang signifikan, kebijakan "Malaysia First" diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi perekonomian negara.
Dengan meningkatkan permintaan atas produk domestik, nilai tukar ringgit dapat diperkuat dan ketergantungan pada impor dapat dikurangi, membawa dampak positif bagi stabilitas ekonomi dan keuangan negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.