Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Keuangan Penting untuk Masa Pensiun yang Aman

Kompas.com - 22/03/2024, 15:55 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Nasdaq

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang pensiun, persiapan keuangan menjadi kunci untuk memastikan masa depan yang stabil dan nyaman.

Bagi banyak orang Indonesia, mencapai tujuan keuangan tertentu sebelum mencapai usia pensiun adalah langkah penting.

Dikutip dari Nasdaq, Jumat (22/3/2024), berikut adalah lima langkah keuangan penting yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan masa pensiun yang aman.

Baca juga: Survei Ungkap, Tidak Semua Orang Lebih Bahagia Setelah Pensiun

Ilustrasi dana pensiun, tabungan pensiun.SHUTTERSTOCK/MONTHIRA Ilustrasi dana pensiun, tabungan pensiun.
1. Mengelola keuangan dengan bijak

Membangun anggaran dengan arus kas positif menjadi kunci penting menjelang pensiun. Saat memasuki masa pensiun, memiliki kontrol atas pengeluaran dan pendapatan akan sangat membantu.

Mulailah dengan memotong pengeluaran yang tidak perlu dan fokus pada kebutuhan yang penting.

Ini akan membantu membangun kebiasaan keuangan yang sehat dan memastikan keseimbangan keuangan yang stabil saat pensiun nanti.

2. Membangun dana darurat yang cukup

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Maka dari itu, memiliki dana darurat yang cukup adalah langkah penting.

Baca juga: Tingginya Biaya Hidup Halangi Anak Muda Menabung untuk Masa Pensiun

Pastikan Anda menyisihkan sejumlah uang untuk mengatasi keadaan darurat, termasuk masalah kesehatan yang mungkin timbul di masa pensiun.

Dana darurat ini akan memberikan perlindungan finansial dan memastikan Anda tetap stabil dalam menghadapi tantangan yang tidak terduga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

Whats New
Asosiasi Furnitur Optimistis Rebut 1 Persen Pangsa Pasar Global di 2024

Asosiasi Furnitur Optimistis Rebut 1 Persen Pangsa Pasar Global di 2024

Whats New
Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Whats New
Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Whats New
Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Whats New
'Multiplier Effect' Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan

"Multiplier Effect" Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan

Whats New
Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Whats New
Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

Whats New
63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

BrandzView
Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Whats New
Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Whats New
Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Whats New
OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap 'Cross Ownership'

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap "Cross Ownership"

Whats New
Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com