Bank Indonesia dapat melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk mengatur nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mencegah fluktuasi nilai tukar yang terlalu besar.
6. Kebijakan makroprudensial
Bank Indonesia juga menerapkan kebijakan makroprudensial untuk mengendalikan risiko-risiko sistemik dalam sektor keuangan, seperti risiko kredit berlebihan atau risiko-risiko lain yang dapat mengganggu stabilitas moneter.
Semua kebijakan ini dirancang untuk mencapai tujuan utama Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter, yang mencakup menjaga stabilitas harga, stabilitas nilai tukar, stabilitas sistem keuangan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Jadi sudah tahu kan apa saja kebijakan bank indonesia dalam menjaga stabilitas moneter?
Baca juga: Kebijakan Moneter Dapat Meningkatkan Kesempatan Kerja dengan Cara Apa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.