Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Kompas.com - 29/03/2024, 14:50 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kebijakan fiskal adalah instrumen kebijakan ekonomi yang digunakan oleh pemerintah untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran negara dengan tujuan memengaruhi kondisi ekonomi suatu negara.

Mengutip laman Dana Moneter Internasional (IMF), pengertian kebijakan fiskal yakni penggunaan pengeluaran pemerintah dan perpajakan untuk mempengaruhi perekonomian.

Pemerintah biasanya menggunakan kebijakan fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri, mencegah krisis, serta mengurangi kemiskinan.

Kebijakan fiskal dapat diimplementasikan melalui beberapa cara, termasuk pengaturan tarif pajak, penyesuaian pengeluaran melalui APBN, kebijakan utang, subsidi, dan regulasi fiskal.

Baca juga: Apa Itu Kebijakan Moneter: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

Salah satu instrumen kebijakan fiskal yang paling banyak digunakan seperti pajak. Pemerintah dapat menyesuaikan tarif pajak untuk meningkatkan atau mengurangi pendapatan negara.

Pajak dapat dinaikkan untuk mengendalikan inflasi atau untuk mendanai program-program sosial dan infrastruktur. Sebaliknya, pemotongan pajak dapat digunakan untuk merangsang konsumsi dan investasi pada masa resesi.

Pengertian kebijakan fiskal

Mengutip laman Kementerian Keuangan, ada beberapa pengertian kebijakan fiskal menurut para ahli.

Kebijakan fiskal adalah langkah-langkah pemerintah mengelola pengeluaran dan perpajakan atau penggunaan instrumnen fiskal untuk mempengaruhi bekerjanya sistem ekonomi agar memaksimumkan kesejahteraan ekonomi (Madjid, Kemenkeu RI 2012).

Baca juga: 7 Perbedaan Kebijakan Fiskal dan Moneter serta Contohnya

Kebijakan fiskal didefinisikan juga sebagai pengelolaan anggaran pemerintah untuk mempengaruhi suatu perekonomian, termasuk kebijakan perpajakan yang dipungut dan dihimpun, pembayaran transfer, pembelian barang-barang dan jasa-jasa oleh pemerintah, serta ukuran defisit dan pembiayaan anggaran, yang mencakup semua level pemerintahan (Govil,2009).

Secara garis besar kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam bidang mengatur pengeluaran dan pendapatan negara.

Instrumen kebijakan fiskal

Instrumen kebijakan fiskal merujuk pada berbagai alat atau langkah-langkah yang digunakan oleh pemerintah untuk mengimplementasikan kebijakan fiskal.

Berikut adalah beberapa instrumen kebijakan fiskal yang umum digunakan:

1. Pajak

Pajak adalah salah satu instrumen utama dalam kebijakan fiskal. Pemerintah dapat menggunakan pajak untuk mengatur pendapatan negara dan mengendalikan perilaku ekonomi.

Instrumen ini mencakup tarif pajak yang berbeda untuk berbagai jenis pendapatan, seperti pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai (PPN), pajak properti, dan lainnya.

2. Pengeluaran APBN

Pengeluaran publik merupakan instrumen lain dalam kebijakan fiskal. Pemerintah dapat mengatur pengeluaran pada berbagai sektor seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertahanan, dan lainnya.

Peningkatan pengeluaran atau belanja pemerintah dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

3. Pengeluaran pinjaman

Pemerintah dapat menggunakan instrumen kebijakan fiskal ini dengan meminjam uang untuk mendanai defisit anggaran atau proyek-proyek pembangunan.

Pengeluaran pinjaman memungkinkan pemerintah untuk mengatasi kekurangan pendapatan saat ini, tetapi juga meningkatkan beban utang negara.

4. Subsidi

Subsidi digunakan untuk mendukung atau melindungi sektor-sektor tertentu dalam perekonomian. Subsidi dapat diberikan dalam berbagai bentuk, seperti subsidi energi, subsidi pangan, subsidi transportasi, dan lainnya.

5. Regulasi fiskal

Instrumen kebijakan fiskal ini meliputi aturan dan kebijakan yang mengatur perilaku ekonomi melalui instrumen seperti kontrol harga, kuota produksi, atau regulasi perdagangan.

6. Kredit

Pemerintah dapat memberikan insentif fiskal dalam bentuk kredit pajak kepada individu atau perusahaan yang melakukan investasi atau aktivitas tertentu yang diinginkan oleh pemerintah.

7. Pembatasan hutang

Instrumen kebijakan fiskal ini melibatkan pengaturan batasan atau kebijakan pengendalian untuk mengelola tingkat utang pemerintah agar tetap berkelanjutan.

Instrumen kebijakan fiskal sering digunakan secara bersamaan untuk mencapai tujuan ekonomi yang diinginkan oleh pemerintah, dan kombinasi instrumen ini dapat bervariasi tergantung pada situasi ekonomi dan kebijakan pemerintah yang berlaku.

Baca juga: Kebijakan Fiskal Ekspansif: Pengertian, Tujuan, dan Contoh

Tujuan kebijakan fiskal

Tujuan kebijakan fiskal adalah sebagai berikut:

1. Stabilitas ekonomi

Salah satu tujuan kebijakan fiskal adalah menciptakan stabilitas ekonomi, termasuk mengendalikan tingkat inflasi agar tetap rendah dan stabil serta mengurangi fluktuasi ekonomi yang berlebihan.

2. Pertumbuhan ekonomi

Kebijakan fiskal juga bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, memperluas output ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja bagi penduduk.

3. Distribusi pendapatan

Tujuan kebijakan fiskal adalah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan sosial dengan cara mengalokasikan dana ke program-program yang mendukung kelompok-kelompok yang rentan atau membutuhkan.

4. Peningkatan kualitas hidup

Kebijakan fiskal dapat ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui investasi dalam bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perumahan, dan layanan publik lainnya.

5. Stabilitas keuangan

Kebijakan fiskal juga bertujuan untuk menjaga stabilitas sektor keuangan dengan mengatur dan memantau pengeluaran dan pendapatan pemerintah serta mengendalikan risiko kebangkrutan atau krisis keuangan.

6. Peningkatan daya saing ekonomi

Salah satu tujuan kebijakan fiskal adalah untuk meningkatkan daya saing ekonomi suatu negara melalui insentif pajak untuk investasi, inovasi, dan produktivitas, serta melalui pengeluaran publik yang mendukung pengembangan infrastruktur dan industri.

7. Pengendalian utang

Salah satu tujuan kebijakan fiskal adalah menjaga tingkat utang publik agar tetap berkelanjutan, sehingga tidak memberikan beban yang terlalu besar pada generasi mendatang.

Baca juga: Apa Saja Kebijakan Bank Indonesia dalam Menjaga Stabilitas Moneter?

Fungsi kebijakan fiskal

Kebijakan fiskal memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Berikut adalah beberapa fungsi kebijakan fiskal:

1. Pengatur pendapatan dan pengeluaran

Fungsi kebijakan fiskal adalah mengatur pendapatan dan pengeluaran pemerintah melalui instrumen seperti pajak, pengeluaran publik, dan pengeluaran pinjaman. Hal ini memungkinkan pemerintah untuk mengendalikan besarnya arus dana dalam perekonomian.

2. Stabilisasi ekonomi

Salah satu fungsi kebijakan fiskal adalah untuk membantu mencapai stabilitas ekonomi. Melalui penyesuaian pajak dan pengeluaran, pemerintah dapat merespons fluktuasi dalam siklus ekonomi untuk mengurangi gejolak yang berlebihan seperti resesi atau inflasi yang tinggi.

3. Pengaturan distribusi pendapatan

Kebijakan fiskal dapat digunakan untuk mengatur distribusi pendapatan dengan cara memperkenalkan pajak progresif (yang tarifnya meningkat seiring dengan pendapatan) atau dengan mengalokasikan dana ke program-program sosial yang mendukung kelompok-kelompok yang kurang mampu.

4. Mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi

Kebijakan fiskal dapat digunakan untuk memberikan insentif kepada individu dan perusahaan untuk melakukan investasi. Pemotongan pajak, insentif fiskal, dan investasi dalam infrastruktur adalah beberapa cara di mana kebijakan fiskal dapat merangsang pertumbuhan ekonomi.

5. Kesejahteraan sosial

Kebijakan fiskal dapat digunakan untuk mendukung kesejahteraan sosial dengan mengalokasikan dana ke program-program seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, dan layanan sosial lainnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Baca juga: Di Indonesia Kebijakan Moneter Dilakukan Oleh Siapa?

Contoh kebijakan fiskal adalah keputusan pemerintah menaikkan PPN.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Contoh kebijakan fiskal adalah keputusan pemerintah menaikkan PPN.

Contoh kebijakan fiskal

Berikut adalah beberapa contoh kebijakan fiskal yang sering diterapkan oleh pemerintah:

1. Pemotongan pajak

Pemerintah dapat memutuskan untuk melakukan pemotongan tarif pajak penghasilan individu atau perusahaan untuk merangsang konsumsi dan investasi. Pemotongan pajak juga dapat digunakan sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang menurun untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

2. Pengeluaran publik

Pemerintah dapat meningkatkan pengeluaran publik dalam sektor-sektor seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, atau pertahanan untuk merangsang aktivitas ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

3. Stimulus ekonomi

Dalam situasi krisis ekonomi, pemerintah sering kali mengimplementasikan paket stimulus fiskal yang mencakup kombinasi pemotongan pajak dan peningkatan pengeluaran publik untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi yang lesu.

4. Pajak karbon

Pemerintah dapat menerapkan pajak karbon sebagai upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendorong transisi menuju energi bersih. Pajak ini menetapkan biaya pada emisi karbon, sehingga mendorong pengurangan emisi dan mendorong inovasi teknologi ramah lingkungan.

5. Pengurangan subsidi

Contoh kebijakan fiskal adalah subsidi. Pemerintah dapat memutuskan untuk mengurangi atau menghapus subsidi tertentu, seperti subsidi energi atau subsidi pertanian, untuk mengurangi beban anggaran negara atau untuk meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya.

Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam bidang penerimaan dan pengeluaran negara, dalam hal ini APBN. Instrumen kebijakan fiskal misalnya subsidi BBM. Kenaikan dan penurunan pajak juga termasuk dalam contoh kebijakan fiskal.Dok. Humas BPH Migas Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam bidang penerimaan dan pengeluaran negara, dalam hal ini APBN. Instrumen kebijakan fiskal misalnya subsidi BBM. Kenaikan dan penurunan pajak juga termasuk dalam contoh kebijakan fiskal.

Baca juga: Mengenal 4 Instrumen Kebijakan Moneter Paling Umum Digunakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com