Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chandra Asri Group Terima Pinjaman Rp 4 Triliun dari Bank Mandiri

Kompas.com - 02/04/2024, 15:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chandra Asri Pacific Tbk atau Chandra Asri Group menyepakati perjanjian fasilitas bullet term loan senilai Rp 4 triliun dari Bank Mandiri.

Pinjaman ini memiliki tenor 7 tahun dan akan digunakan untuk meningkatkan usaha yang berada di bawah naungan entitas investasi infrastruktur perseroan, yaitu PT Chandra Daya Investasi (CDI).

"Kami sangat senang dapat dipercaya untuk mendapatkan fasilitas bulet term loan dari Bank Mandiri. Pembiayaan ini juga mencerminkan keyakinan Bank Mandiri mewujudkan pertumbuhan eksponensial melalui optimalisasi aset infrastruktur dan ekspansi di masa depan yang berfokus pada pembangkit dan distribusi energi, pengolahan air, serta pengelolaan tangki dan dermaga," kata Erwin Ciputra, President Direktur dan CEO Chandra Asri Group dalam keterangan tertulis, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Ilustrasi Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG).SHUTTERSTOCK/CHAYANUPOL Ilustrasi Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG).

Sementara itu, Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Helmy Afrisa Nugroho mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Salah satunya melalui penerapan penekanan terhadap aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, and governance atau ESG) dalam kegiatan bisnisnya, termasuk dalam proses penyaluran kredit.

“Penandatangan Perjanjian Fasilitas Term Loan ini merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri kepada CDI dan Chandra Asri Group untuk memperkuat aspek pendanaan dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis CDI ke depannya,” ujar Helmy.

Chandra Asri Group melalui CDI, anak perusahaan patungan dengan EGCO sebagai pemegang 30 persen saham, berkomitmen menciptakan keuntungan jangka panjang yang stabil dan berkelanjutan melalui pertumbuhan bisnis infrastruktur yang kuat.

Baca juga: Chandra Asri Group Tunjuk OCBC Jadi Advisory Bank untuk Pinjaman 600 Juta Dollar AS

Portofolio inti CDI mencakup aset-aset utama yang mendukung pertumbuhan industri, seperti perusahaan air terbesar dan satu-satunya yang terintegrasi di Indonesia, dan pembangkit listrik siklus gabungan dan pembangkit listrik ramah lingkungan berkapasitas 200 MW melalui kemitraan strategis dengan Posco International.

 

CDI juga menyediakan jasa penyewaan tangki dan pengelolaan dermaga terintegrasi di kawasan industri terkemuka di Pulau Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com