Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BLT Rp 600.000 Tak Kunjung Cair, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Kompas.com - 07/04/2024, 09:06 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

"Kami enggak berani usulkan, karena kami enggak tahu kondisi keuangan atau enggak, kami enggak berani," kata Risma.

Cara cek penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan secara online melalui laman cekbansos.kemensos.go.id. PEXELS/ AHSANJAYA Cara cek penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan secara online melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.
"Biasanya diadakan rapat, kemudian disepakati apa. Karena kami tidak berani, karena kami tidak tahu makro kondisi makro masalahnya. Ya, tidak ada mengusulkan," sambungnya.

Baca juga: Sekelumit Bansos, Dulu Jokowi Kritik Keras SBY yang Bagi-bagi BLT

Sebagai informasi, pada pengujung Januari lalu, pemerintah telah menyepakati untuk kembali memberikan BLT kepada masyarakat miskin yang tergolong KPM.

Dalam konferensi pers, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bantuan itu bertajuk BLT Mitigasi Risiko Pangan untuk menggantikan BLT El Nino yang diberikan pemerintah pada tahun lalu.

Namun, yang berbeda, dalam BLT Mitigasi Risiko pemerintah menyalurkan bantuan untuk periode tiga bulan, Januari-Maret 2024, dengan besaran Rp 200.000 per bulan, sehingga totalnya Rp 600.000.

"Bantuan langsung tunai dengan judul mitigasi risiko pangan untuk tiga bulan, itu akan dievalusasi tiga bulan lagi," ujar Airlangga dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Butuh Dana Rp 11,25 Triliun untuk BLT, Pemerintah Bakal Otak-atik APBN

Kala itu, Airlangga menyebutkan, BLT akan mulai disalurkan pada Februari 2024. Adapun target penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan sama dengan BLT El Nino, yakni sebanyak 18,8 juta KPM, yang datanya berasal dari Kemensos.

"Tiga bulan pertama diberikan sekitar bulan Februari," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com