Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menjelaskan Alasan Dipecat atau Terdampak PHK Saat Wawancara Kerja

Kompas.com - 07/04/2024, 13:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehilangan pekerjaan tentu bukan hal yang menyenangkan. Baik Anda terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dipecat, menghadapi kehilangan pekerjaan, baik secara finansial maupun emosional, sangatlah sulit.

Ketika melamar pekerjaan lagi, alasan dipecat atau terdampak PHK seringkali ditanyakan saat wawancara kerja. Lalu, bagaimana cara menjelaskannya?

Dikutip dari Business Insider, Minggu (7/4/2024), berikut cara menjelaskan alasan dipecat atau terdampak PHK saat wawancara kerja.

Baca juga: 3 Jawaban yang Tak Boleh Digunakan Saat Wawancara Kerja, Apa Saja?

Ilustrasi PHKUnsplash Ilustrasi PHK

1. Jika Anda terdampak PHK

Secara umum, pihak perusahaan lebih memahami mengenai PHK. Lagi pula, lebih mudah untuk menjelaskan hilangnya pekerjaan ketika banyak rekan kerja Anda juga diberhentikan.

"Dalam banyak kasus, PHK bukan berarti memecat Anda, melainkan posisi Anda," kata pelatih karier Marie G McIntyre.

Jika Anda ditanya tentang alasan Anda terdampak PHK dalam sebuah wawancara, pelatih karier Dorianne St Fleur menyarankan untuk mengatakan sesuatu seperti ini.

"Tim saya terkena dampak PHK massal dan sayangnya harus membuat beberapa keputusan terkait perekrutan dan sumber daya, sehingga peran saya dihilangkan."

Baca juga: Ternyata, Ini 7 Warna Pakaian yang Sebaiknya Dikenakan Saat Wawancara Kerja

Jika Anda adalah karyawan baru atau berada di posisi yang lebih junior, Anda juga dapat menyebutkan hal itu, karena faktor-faktor tersebut dapat membantu menjelaskan PHK Anda juga tanpa memandang Anda secara negatif.

Anda juga dapat menjelaskan jika Anda selamat dari PHK sebelumnya sebelum Anda akhirnya diberhentikan. Anda bisa berkata seperti ini.

 

Ilustrasi wawancara kerja. SHUTTERSTOCK/FIZKES Ilustrasi wawancara kerja.

"Perusahaan sedang menjalankan beberapa kali PHK dan atasan saya benar-benar berusaha mencari cara untuk mempertahankan saya selama mungkin, namun pada akhirnya, saya adalah bagian dari salah satu PHK terakhir yang dilakukan perusahaan kami."

Menurut St Fleur, hal ini menunjukkan bahwa Anda memiliki hubungan yang baik dengan atasan, dan Anda harus menjadi orang yang berkinerja terbaik karena mereka berusaha untuk tidak menjadikan Anda salah satu orang pertama yang di-PHK. 

Baca juga: Simak, 12 Penyebab Anda Tidak Dipanggil Wawancara Kerja

2. Jika Anda dipecat

Salah satu hal pertama yang harus dilakukan ketika Anda dipecat adalah mencoba menegosiasikan bagaimana kepergian Anda akan digambarkan kepada calon perusahaan, kata McIntyre.

Dia menyarankan untuk bertanya kepada HRD tentang informasi apa yang akan mereka berikan ketika diminta untuk memverifikasi pekerjaan Anda.

Dalam beberapa kasus, katanya, Anda mungkin bisa meyakinkan atasan untuk mengizinkan Anda mengundurkan diri daripada memecat Anda, atau setuju untuk mendiskusikan pemecatan Anda dengan calon perusahaan di masa depan sebagai "keputusan bersama."

"Dalam hal ini, usahakan untuk mendapatkan surat referensi yang menjelaskan alasan yang disepakati yang dapat Anda gunakan dalam proses lamaran Anda," ujar McIntyre.

Baca juga: Ternyata, Ini Penyebab Kegagalan dalam Wawancara Kerja yang Sering Tak Disadari

Adapun St Fleur mengungkapkan, akan berguna juga untuk menggambarkan pemecatan sebagai keputusan bersama untuk berpisah dalam sebuah wawancara kerja atau mengatakan bahwa Anda dan perusahaan tidak memiliki kecocokan.

3. Jangan mengumbar penjelasan

Ketika berbicara tentang kehilangan pekerjaan, ingatlah kalimat populer "less is more," saran St Fleur. Jelaskan alasan Anda dipecat atau terdampak PHK, lalu arahkan percakapan kembali ke posisi pekerjaan yang ada dengan cepat.

"Ini semacam jawaban seorang politisi yang mengatakan bahwa saya tidak secara langsung mengatakan bahwa saya keluar karena saya dipecat karena kejadian ini dan itu, namun saya mengarahkan pembicaraan pada apa yang sebenarnya saya cari di masa depan." ucap St Fleur.

Ilustrasi wawancara kerja, interview kerja. SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi wawancara kerja, interview kerja.

4. Fokus pada apa yang ada di depan

Sama seperti yang Anda lakukan saat wawancara kerja, Anda harus tetap memperhatikan masa depan ketika kehilangan pekerjaan.

Baca juga: Jangan Datang Terlambat Saat Wawancara Kerja, Ini Sebabnya

St Fleur memberi tahu kliennya untuk mengubah pola pikir mereka dan memahami bahwa mereka bukanlah barang rusak.

Dipecat atau diberhentikan tidak berarti Anda tidak berkinerja baik atau tidak layak mendapatkan pekerjaan lain. Cara Anda berpikir tentang pemecatan Anda berdampak pada seluruh proses pencarian kerja Anda," papar dia.

“Ini tentang Anda mencari tahu apa langkah yang tepat selanjutnya bagi Anda,” kata St Fleur.

Dia menyarankan Anda untuk mencoba menemukan yang paling cocok untuk Anda berdasarkan apa yang ingin Anda lakukan, level apa yang Anda miliki, keterampilan apa yang ingin Anda ambil, dan pelajaran apa yang telah Anda pelajari dari peran sebelumnya, tidak peduli bagaimana Anda keluar dari perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com