Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat dan Kerugian Pakai Paylater yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 22/04/2024, 07:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hanya karena sesuatu sedang populer bukan berarti itu cocok untuk Anda dan Anda harus mengikutinya. Ini berlaku untuk banyak hal, termasuk keuangan.

Dikutip dari Mind Body Green, Senin (22/4/2024), buy now pay later (BNPL) atau paylater adalah salah satu fitur keuangan yang sedang populer.

Bahkan, dalam penelitian yang dilakukan Juniper Research, diperkirakan jumlah pengguna akan melampaui 900 juta secara global pada tahun 2027, naik dari 360 juta pada tahun 2022, atau meningkat sebesar 157 persen.

Baca juga: Perbedaan Paylater, Pinjol, dan Kartu Kredit

Ilustrasi layanan buy now pay later (BNPL) atau paylater. SHUTTERSTOCK/JUICY FOTO Ilustrasi layanan buy now pay later (BNPL) atau paylater.

Akan tetapi, haruskah Anda mengikuti tren menggunakan paylater?

Apa itu paylater?

BNPL atau paylater adalah salah satu jenis pembayaran angsuran. Total biaya pembelian dibagi menjadi beberapa pembayaran yang sama untuk jangka waktu tertentu.

Mekanisme paylater adalah Anda mengisi aplikasi singkat di layar checkout saat Anda melakukan pembelian. Anda akan mendapatkan persetujuan atau penolakan dengan cepat.

Jika disetujui, Anda biasanya membayar pembayaran pertama secara online atau kanal pembayaran lainnya. Pembayaran lainnya dapat dilakukan sesuai permintaan Anda, seperti melalui kartu kredit atau langsung dari rekening bank.

Baca juga: 4 Tips Menggunakan Paylater dengan Bijak

Beberapa penyedia pinjaman ini masing-masing memiliki cara kerja yang mungkin sedikit berbeda, jadi bacalah rinciannya, serta syarat dan ketentuannya.

“Bandingkan biaya dan bunga, opsi pembayaran, siapa mitra pedagang mereka, dan bagaimana program mereka sesuai dengan tujuan keuangan Anda,” kata Lawrence Sprung, penulis Financial Planning Made Personal dan pendiri Mitlin Financial.

Ingatlah bahwa meskipun tidak ada biaya jika Anda membayar tepat waktu, jika Anda melewatkan pembayaran, Anda membayar biaya yang besar, mirip dengan kartu kredit, ujar Aleksandra Medina, salah satu pendiri Frich, aplikasi kesehatan finansial yang ditargetkan untuk gen Z.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com