Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Penumpang Argo Lawu dapat Kompensasi 50 Persen akibat Genset Mati Jelang Tujuan...

Kompas.com - 27/04/2024, 19:44 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Jelang memasuki Stasiun Cikarang, hujan cukup deras menyambut perjalanan KA Argo Lawu relasi Solo Balapan ke Stasiun Gambir Jakarta Pusat, Sabtu (27/4/2024).

Saat itu kereta berlari di kisaran 100 km per jam. Para penumpang tampak menikmati sisa perjalanan yang kurang dari 1 jam lagi sudah sampai di tujuan.

Di tengah ketenangan, mendadak lampu padam dan diikuti oleh matinya AC di seluruh rangkaian gerbong. Tayangan televisi yang sedari awal perjalanan menemani penumpang, juga tak lagi memunculkan gambar dan suara.

Baca juga: Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Satu-satunya cahaya yang menerangi penumpang adalah lampu darurat yang berada di plafon gerbong New Generation yang pada Desember lalu diluncurkan.

Tak berselang lama, sejumlah petugas terlihat tergesa menuju ke gerbong paling depan, yakni gerbong pembangkit. Lima menit. Sepuluh menit berlalu, lampu tak juga kembali menyala. Sejumlah penumpang yang tadinya memakai jaket mulai tampak kegerahan.

Kompas.com yang kebetulan berada di gerbong Eksekutif 1 mencoba bertanya kepada petugas yang lewat tentang apa yang terjadi.

“Mohon maaf, ini gensetnya mati. Sekarang sedang kami upayakan untuk bisa hidup kembali,” kata si petugas dengan raut muka agak cemas.

Sementara itu, penumpang lain kembali bertanya, dan jawaban yang diberikan si petugas tidak jauh berbeda. Mendapat jawaban itu, si penumpang tersebut kembali ke tempat duduknya dan sibuk lagi dengan ponselnya.

Sekitar 15 menit setelahnya, juga tak ada perubahan. Sementara, hujan di luar sudah mulai reda.

Di sela-sela penumpang yang mulai kegerahan, muncul kabar yang agak menyejukkan: kondektur mengumumkan bahwa seluruh penumpang akan mendapatkan kompensasi berupa pengembalian uang sebanyak 50 persen dari harga tiket yang dibayar.

Baca juga: Soal Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Kompensasi itu diberikan karena genset belum bisa dihidupkan, hingga menyebabkan ketidaknyamanan penumpang.

Untuk mengurus kompensasi, penumpang diminta mengurus di lokat Stasiun Gambir begitu kereta sampai di tujuan.

Mendengar itu, suara penumpang riuh rendah. Bahkan beberapa penumpang tampak berbinar.

Rata-rata harga tiket KA Argo Lawu pada hari tersebut di kisaran Rp 700.000. Dengan demikian, setiap penumpang rata-rata bisa memperoleh kompensasi Rp 350.000

Diapresiasi Penumpang

Salah satu penumpang adalah Endang Ruswanti (69). Dia mengapresiasi langkah PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) yang memberikan kompensasi.

Penumpang KA Argo Lawu mengurus kompensasi di loket Stasiun Gambir, Sabtu (27/4/2024)KOMPAS.com/ Bambang P. Jatmiko Penumpang KA Argo Lawu mengurus kompensasi di loket Stasiun Gambir, Sabtu (27/4/2024)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com