Terakhir, sebagai bagian dari rencana komunikasi, pertimbangkan siapa yang perlu mengetahui perubahan ini, dan sekali lagi, bagaimana Anda dan organisasi akan memposisikan perubahan tersebut.
Anda perlu membuat janji temu langsung dengan atasan Anda. Jika mereka berada di lokasi lain di mana pertemuan tatap muka tidak memungkinkan, maka rencanakan untuk bertemu melalui konferensi video atau telepon.
Baca juga: 5 Contoh Surat Resign Karyawan yang Baik dan Benar
Selama pertemuan, sampaikan kabar dengan cara yang baik namun langsung. Sadarilah bahwa kabar Anda akan resign tersebut kemungkinan besar tidak akan diterima, namun bersiaplah untuk mengurangi dampaknya.
Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan menawarkan jangka waktu pemberitahuan yang lebih lama, mengusulkan pekerjaan konsultasi sambilan, atau menjadi sukarelawan untuk kembali dalam beberapa bulan untuk mengarahkan pengganti Anda.
Setelah berkoordinasi dengan atasan, kini saatnya memberi tahu rekan dan bawahan sesuai rencana yang Anda susun. Jagalah agar tetap positif dan anggaplah keputusan Anda sebagai faktor "penarik" dan bukannya alasan "pendorong."
Jangan menyebarkan perbedaan pendapat apa pun di antara tim, dan pertahankan sikap membantu.
Baca juga: Lebih dari 1.500 CEO di AS Resign dari Pekerjaan pada 2023, Ada Apa?
Diskusikan rencana komunikasi Anda dengan atasan dan putuskan siapa yang harus mengetahui apa dan dalam urutan apa.
Hal ini sangat penting bagi pihak luar seperti pelanggan dan vendor yang perlu memiliki rencana transisi yang jelas ketika mereka diberi tahu. Jangan mengirim email menyeluruh ke seluruh organisasi. Setiap komunikasi perlu disesuaikan dan bijaksana.