Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Bikin Stres, Ini 9 Ciri-ciri Lingkungan Kerja Toxic

Kompas.com - 19/06/2024, 10:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Muse

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit karyawan tidak menyadari bahwa dirinya berada di lingkungan kerja toxic. Lingkungan kerja yang toxic tidak hanya menimbulkan stres, tetapi juga berdampak besar pada produktivitas dan kemajuan karier.

Namun demikian, dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi perubahan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih transparan dan inklusif. Pun perbincangan seputar lingkungan kerja toxic kini lebih terbuka dan dapat diakses oleh semua orang.

Artinya, pimpinan perusahaan dan karyawan kini lebih sadar akan seperti apa lingkungan kerja yang toxic dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya.

Baca juga: Ciri-ciri Atasan Toxic dan Cara Menghadapinya

Ilustrasi lingkungan kerja toxic.PEXELS/YAN KRUKAU Ilustrasi lingkungan kerja toxic.

Nah, apa itu lingkungan kerja toxic?

Dikutip dari The Muse, Rabu (19/6/2024), lingkungan kerja yang toxic adalah lingkungan tempat perilaku negatif, seperti manipulasi, perundungan, membentak, dan sebagainya, merupakan bagian yang melekat dalam budaya perusahaan.

Lingkungan kerja toxic menyebabkan kurangnya produktivitas, kurangnya kepercayaan, tingkat stres yang tinggi, pertikaian, dan diskriminasi menjadi norma.

"Lingkungan ini membuat Anda merasa tidak aman secara psikologis," kata pelatih karier Eli Bohemond.

Baca juga: Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang Toxic ke Dalam Pemerintah Anda

Anda mungkin merasa akan dihukum, dipermalukan, atau ditolak karena berani angkat bicara, baik untuk berbagi ide, menyampaikan kekhawatiran atau keberatan, atau tampil sebagai diri sendiri di tempat kerja.

Bohemond memperingatkan, seiring berjalannya waktu, lingkungan kerja yang toxic dapat menyebabkan kecemasan atau depresi.

Seorang karyawan mungkin menangis sebelum bekerja karena merasa terjebak, mereka tidak ingin menghadapi stres dan penolakan lagi, namun benar-benar membutuhkan pekerjaan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com