Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Bikin Stres, Ini 9 Ciri-ciri Lingkungan Kerja Toxic

Kompas.com - 19/06/2024, 10:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Muse

 

Ilustrasi lingkungan kerja toxic.PEXELS/YAN KRUKAU Ilustrasi lingkungan kerja toxic.

Atau, seseorang bekerja keras untuk melampaui ekspektasi meskipun merasa kurang dihargai, yang pada akhirnya menyebabkan kelelahan.

Baca juga: Waspada Toxic Leadership Dalam Lingkungan Kerja

“Saya menduga sebagian besar dari kita pernah memiliki atasan yang toxic pada satu waktu atau yang lain,” kata pelatih eksekutif dan kepemimpinan Lisa Quinn.

“Tetapi menurut pengalaman saya, lingkungan kerja yang toxic lebih dari sekadar perilaku satu atau dua individu. Ini bersifat sistemik,” imbuh Quinn.

Terkadang sulit untuk mengetahui apakah Anda berada di lingkungan kerja yang toxic atau tidak. Beberapa klien Quinn kesulitan mengidentifikasi lingkungan kerja toxic karena berasumsi bahwa lingkungan seperti itu normal dan, seiring waktu, bahkan mungkin belajar untuk menavigasi lingkungan tersebut dengan baik.

Atau Anda mungkin merasa masalahnya ada pada diri sendiri, karena semua orang sepertinya menoleransi masalah tersebut.

Baca juga: Ini 3 Toxic Mindset yang Harus Dijauhi oleh Calon Eksportir

Mendefinisikan lingkungan kerja yang toxic bisa jadi rumit karena ada banyak ciri yang menyebabkannya demikian, dan karena lingkungan yang sama dapat memberikan dampak yang berbeda pada orang-orang berdasarkan riwayat pekerjaan, pemicu, gaya kerja, dan faktor-faktor lainnya.

Meskipun demikian, ada beberapa karakteristik umum lingkungan kerja yang toxic. Berikut ciri-ciri lingkungan kerja toxic yang perlu diketahui.

1. Tidak ada batasan dalam pekerjaan

Lingkungan kerja toxic sering kali menormalisasi dan mengagung-agungkan kurangnya batasan yang sehat, kata Bohemond, yang mendorong Anda untuk memprioritaskan pekerjaan di atas segalanya.

Manajer atau atasan mungkin memaksakan diri hingga kelelahan dan mengharapkan timnya melakukan hal yang sama, baik mereka bekerja di kantor atau secara virtual.

Baca juga: 5 Cara Membantu Karyawan Mengurangi Stres Masalah Finansial

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com