Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Kompas.com - 24/06/2024, 16:46 WIB
A P Sari

Penulis

Adapun terkait pertumbuhan ekonomi pada 2025, angkanya diperkirakan tumbuh di kisaran 5,1 hingga 5,5 persen.

Baca juga: Dipanggil MK pada Sidang Sengketa Pilpres, Airlangga Hartarto: Insya Allah Hadir

Pertumbuhan tersebut terutama ditopang oleh konsumsi rumah tangga dengan perbaikan daya beli masyarakat dan investasi yang diperkirakan akan meningkat melalui dukungan reformasi struktural.

“Defisit fiskal di RAPBN di angka 2,29 hingga 2,82 persen untuk mendukung APBN yang sehat dan berkelanjutan,” ucap Airlangga.

Pasca pandemi Covid-19, kinerja makro fiskal terus menunjukkan kondisi yang baik. Rasio perpajakan konsisten tumbuh dua digit sejak 2022 dan defisit fiskal terjaga di bawah 3 persen PDB sejak 2022.

Rasio utang tetap terjaga dibawah 40 persen PDB dan diikuti dengan keseibangan primer pada 2023 yang kembali surplus. Surplus terakhir terjadi pada 2011.

Kemudian, peringkat daya saing Indonesia pada 2024 juga mengalami kenaikan signifikan. Indonesia berhasil naik peringkat ke-27 pada 2024 dari sebelumnya peringkat ke-34 pada 2023.

Baca juga: Ormas Kosgoro 1957 Resmi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Perbaikan peringkat tersebut didorong kenaikan hampir seluruh komponen pembentuk, yakni government efficiencybusiness efficiency, dan economic performance.

Meski demikian, pemerintah tetap mengantisipasi berbagai tantangan regional maupun global melalui sejumlah kebijakan strategis.

Dari sejumlah indikator yang ada, Airlangga mengaku optimistis bahwa Indonesia bisa menjaga berbagai rasio, mulai dari pajak, keseimbangan primer, defisit budget, hingga utang.

“Dan tentunya Indonesia dalam proses masuk menjadi anggota OECD berkat leadership dari Bapak Presiden. Ini kita sangat dihormati dalam pergaulan negara-negara di tingkat global,” tuturnya.

Sebagai informasi, pertemuan itu turut dihadiri oleh perwakilan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Budi Satrio Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, dan Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso.

Baca juga: Kosgoro Beri Dukungan ke Airlangga Hartarto untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Hadir pula Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi Kemenko Perekonomian Elen Setiadi serta Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com