Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut menerangkan, terdapat peluang kerja sama Indonesia dan Thailand dalam rantai pengembahan kendaraan listrik.
Baca juga: Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia
Kemudian dari sektor digitalisasi, di bawah kepemimpinan Indonesia pada Keketuaan ASEAN 2023, diluncurkan perjanjian kerangka ekonomi digital (DEFA) yang salah satunya diharapkan dapat memudahkan dalam bertransaksi.
“Jadi, dengan semangat ASEAN, kami ingin lebih mengintegrasikan antarmanusia serta menjalin hubungan ekonomi antar negara-negara ASEAN,” katanya.
Untuk digitalisasi, Menko Airlangga mengatakan, dengan hadirnya DEFA, ekonomi ASEAN bisa meningkat menjadi 2 triliun dollar AS.
Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga juga menjelaskan lebih detail untuk menjawab pertanyaan dari Delegasi Thailand, salah satunya terkait kebijakan yang mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Menko Airlangga juga menjelaskan tentang dukungan Indonesia terhadap startup yang tidak hanya melalui pendanaan, tetapi juga pelatihan.
Baca juga: Menko Airlangga Kunjungi Fasilitas CNGR di China, Sepakati Kerja Sama dengan FT UGM
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Thailand terbuka atas potensi kerja sama yang bisa dijalin antarkedua negara.
“Di ASEAN, jika Indonesia dan Thailand bekerja sama, saya pikir banyak hal yang bisa kita capai untuk ASEAN,” jelas Menko Airlangga.
Adapun kunjungan Thailand ke Indonesia bertujuan mempelajari keberhasilan Indonesia bangkit dari kondisi terpuruk akibat Covid-19 yang dilirik beberapa negara.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 mendorong pemerintah menerapkan kebijakan-kebijakan inovatif hingga diakui sebagai salah satu negara yang berhasil pulih lebih cepat dibanding negara-negara lain.
Dalam kondisi yang penuh tantangan, Pemerintah Indonesia meluncurkan kebijakan-kebijakan, antara lain kredit usaha rkayat (KUR) dengan bunga 0 persen untuk membantu UMKM bertahan di masa pandemi, dan reformasi struktural melalui Undang-Undang Cipta Kerja.
Kemudian, ada pula penyaluran bantuan tunai untuk masyarakat dan peluncuran program Kartu Prakerja yang membantu jutaan masyarakat bertahan hidup dengan upskilling dan reskilling dilakukan.
Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut, antara lain Anggota DPR RI, Sekretaris Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan Sumber Daya Alam, serta Direktur Project Management Office PMO Kartu Prakerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.