Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Emas Kian Menarik, Berapa Persen Idealnya untuk Diversifikasi Portofolio?

Kompas.com - 30/06/2024, 16:47 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi emas dinilai masih menarik, meskipun harga per gramnya sudah melebihi Rp 1 juta saat ini.

Hal ini mengingat bahwa emas merupakan salah satu aset safe heaven atau stabil di tengah kondisi yang tidak pasti.

Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) Sandra Sunanto mengatakan, emas adalah salah satu instrumen yang nilainya selalu meningkat dalam jangka panjang. Dia menilai, investasi emas cukup penting sebagai upaya menjaga kestabilan keuangan.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Ambil Untung dari Investasi Emas?

“Minimal pada portofolio investasi kita, ada 10 persen yang berupa emas. Memiliki emas itu bukan sekadar investasi jangka panjang, tetapi juga untuk berjaga-jaga seandainya terjadi sesuatu di dunia seperti perang atau pandemi,” kata Sandra dalam siaran pers, Jumat (28/6/2024).

“Jika terjadi ketidakpastian global, emas menjadi instrumen investasi yang paling aman dan stabil,” lanjut dia.

Menurut Sandra, budaya Indonesia ini sangat berkaitan dengan emas.

Di dunia ini cuma ada tiga negara yang budayanya sangat terkait dengan emas, yaitu China, India dan Indonesia.

Baca juga: Seberapa Besar Potensi Investasi Emas Digital?

Sandra bilang, sebelum pandemi, konsumen lebih suka beli perhiasan emas untuk investasi. Setelah pandemi, masyarakat termasuk generasi muda lebih menyenangi untuk menyimpan emas batangan.

Sandra menuturkan, pihaknya juga terus melakukan edukasi pelanggan melalui kanal media sosial perusahaan. Saat ini, pihaknya menyasar kaum Gen Z untuk melakukan investasi emas.

“Perjalanan kami mengedukasi masyarakat, terutama Gen Z, memang tidak mudah. Kami punya Impian besar ke depannya bahwa masyarakat Indonesia konsumsi emas perkapitanya harus meningkat, menyamai India dan China yang sangat besar,” tutur Sandra.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asuransi Sinar Mas Hadirkan Asuransi Serangan Siber untuk Perusahaan, Apa Manfaatnya?

Asuransi Sinar Mas Hadirkan Asuransi Serangan Siber untuk Perusahaan, Apa Manfaatnya?

Whats New
Tandatangani Pakta Integritas, KPPU Apresiasi Iktikad Baik Shopee

Tandatangani Pakta Integritas, KPPU Apresiasi Iktikad Baik Shopee

Whats New
Masa Jabatan Segera Berakhir, Target Tingkat Kemiskinan Jokowi Belum Tercapai

Masa Jabatan Segera Berakhir, Target Tingkat Kemiskinan Jokowi Belum Tercapai

Whats New
Frisian Flag Jadi Mitra Percontohan Program Susu Gratis

Frisian Flag Jadi Mitra Percontohan Program Susu Gratis

Whats New
4 Tips Membicarakan Keuangan dengan Pasangan, Minimalkan Konflik

4 Tips Membicarakan Keuangan dengan Pasangan, Minimalkan Konflik

Spend Smart
Pabrik Frisian Flag di Cikarang Resmi Beroperasi, Proses 400.000 Kg Susu Segar Setiap Hari

Pabrik Frisian Flag di Cikarang Resmi Beroperasi, Proses 400.000 Kg Susu Segar Setiap Hari

Whats New
Tarif Listrik Tak Naik, PLN Dukung Pemerintah Jaga Inflasi

Tarif Listrik Tak Naik, PLN Dukung Pemerintah Jaga Inflasi

Whats New
Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Magang untuk D3 dan S1, Ini Syaratnya

Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Magang untuk D3 dan S1, Ini Syaratnya

Spend Smart
Buruh Akan Aksi 3 Juli, Serukan Setop PHK di Industri Tekstil

Buruh Akan Aksi 3 Juli, Serukan Setop PHK di Industri Tekstil

Whats New
Problematika Kemiskinan dan Ketimpangan yang Tak Kunjung Usai

Problematika Kemiskinan dan Ketimpangan yang Tak Kunjung Usai

Whats New
Ini Langkah Bisnis IFG Life Usai Akuisisi Mandiri Inhealth

Ini Langkah Bisnis IFG Life Usai Akuisisi Mandiri Inhealth

Whats New
Khawatir Jadi Tempat Pencucian Uang, Ekonom Minta Pembentukan 'Family Office' Dikaji Mendalam

Khawatir Jadi Tempat Pencucian Uang, Ekonom Minta Pembentukan "Family Office" Dikaji Mendalam

Whats New
Ombudsman RI Buka Lowongan Kerja Calon Asisten, Simak Persyaratannya

Ombudsman RI Buka Lowongan Kerja Calon Asisten, Simak Persyaratannya

Work Smart
'Family Office', Upaya Pemerintah Tarik Duit Orang Superkaya Dunia

"Family Office", Upaya Pemerintah Tarik Duit Orang Superkaya Dunia

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Juli 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Juli 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com