Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YLKI: Ultimatum Luhut ke Maskapai Aneh...

Kompas.com - 28/03/2019, 12:30 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai ultimatum yang dilakukan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ke maskapai sebagai hal aneh.

Pada Senin (25/3/2019), Luhut memberi ultimatum kepada maskapai agar penurunan tiket pesawat disemua rute terhitung pada awal April 2019.

Hal ini terungkap setelah notulen rapat di Kemenko Kemaritiman tersebar ke media.

"Itu ultimatum yang aneh dan salah sasaran. Kenapa maskapai diultimatum?," ujar Ketua Harian YLKI Tulus Abadi dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Tulus menyebut maskapai tidak melakukan pelanggaran regulasi tarif batas atas yang dibuat oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Oleh karena itu kata dia, bila pemerintah ingin harga tiket pesawat turun, maka yang harus dilakukan yakni mengubah regulasi dengan menurunkan tarif batas atas maskapai.

"Kalau memang pemerintah ingin melindungi masyarakat agar tarif pesawat turun,maka ubah dulu regulasi yang ada. Khususnya terkait ketentuan tarif batas atas," sambung dia.

"Berani tidak pemerintah melakukan hal itu? jika tidak berani dan tidak dilakukan, maka ultimatum itu hanya demi populis belaka," sambungnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara angkat bicara ikhwal pertemuannya dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa (26/3/2019) malam.

Ia mengakui memang ada permintaan untuk menurunkan harga tiket oleh pemerintah, namun hal itu dibantah sebagai bentuk paksaan.

"Semalam pertemuan dengan Pak Menko Maritim dan Pak Menhub hanya diskusi tentang industri, memang ada himbauan untuk menurunkan harga tiket," ujarnya dalam pesan singkat, Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com