Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Gurihnya Bisnis Dimsum Beku

Kompas.com - 06/05/2019, 06:10 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

KOMPAS.com  - Bisnis makanan beku siap saji rupanya lumayan menjanjikan. Salah satu yang melakonikanya adalah Widya Iswara, pemilik Dimsum Dapur Mbak Widya.  

Widya memulai usahanya tahun 2017. Kini dimsum racikannya sudah tersebar luas. Seperti Jakarta, Bekasi, Bogor, Tangerang, Bandung, Surabaya dan kota lainnya.

"Awal kami berjualan hanya laku 10 kotak (boks) per minggu. Kini sudah sampai 400 kotak sampai 500 kotak per minggu," katanya kepada Kontan.

Salah satu faktor yang membuat dimsum produknya laris manis adalah karena membuat sendiri alias home made.  Dimsum produk Widya mempunyai berbagai ragam rasa. Ada dimsun ceker, dimsum lumpia, dimsum hakau hingga dimsum nori. Begitu juga saus, ada saus sambal merah hingga saus blackpaper.

Baca juga: Bermodal Rp 600.000, Rina Kini Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Dia mematok harga dimsum Rp 75.000 sampai Rp 85.000 per kotak. Satu kotak berisi 20 buah sampai 50 buah dimsum dan bisa tahan hingga 14 hari ke depan.

Untuk memperluas ekspansi bisnis, Widya membuka kemitraan menjadi penjual kembali (reseller) Dimsum Dapur Mbak Widya. Caranya gampang, cukup mengambil stok dimsum beku dan dijual kembali.

Namun dia tidak merinci jumlah minimal stol harus dibeli mitra penjual. Yang jelas hingga kini ia sudah menggandeng 10 reseller yang ada di Tangerang, Bekasi hingga Bandung.

Dengan sistem dan hasil yang dicapai, Widya menargetkan pertumbuhan bisnis dari Dimsum Dapur Mbak Widya bisa melonjak hingga 50 persen sampai akhir tahun ini. Ia juga berencana memperbanyak varian rasa dimsum.

"Kami akan terus memperbaiki kualitas dimsum dan layanan serta membuat dimsum  rasa baru," tuturnya.

Dia mengaku masih ada kendala dari sisi pengiriman. Saat ini ia masih mengandalkan pengiriman melalui ojek online. Namun ternyata produknya kerap tidak sampai ke konsumen.

Supaya tidak terulang, ia bakal memfoto identitas dari ojek online sebelum mengantar ke konsumen. (Venny Suryanto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menangguk untung dari bisnis dimsum beku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com