Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Unjuk Rasa di Hong Kong, Dana Rp 56,6 Triliun Kabur ke Singapura

Kompas.com - 04/10/2019, 06:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber Bloomberg

HONG KONG, KOMPAS.com - Singapura diprediksi bisa kebanjiran dana hingga 4 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 56,6 triliun dari Hong Kong.

Ini merupakan imbas dari gejolak demonstrasi yang tak kunjung mereda di Hong Kong.

Dilansir dari Bloomberg, Jumat (4/10/2019), angka tersebut merupakan estimasi Goldman Sachs Group Inc. Dana itu adalah dana investor yang dipindahkan ke Singapura akibat memanasnya kondisi politik di Hong Kong.

Goldman Sachs mengestimasikan arus modal yang keluar dari simpanan di Hong Kong mencapai 3 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 42,5 triliun hingga 4 miliar dollar AS. Singapura dipandang sebagai pusat keuangan alternatif di kawasan Asia.

Baca juga: Bisnis Terpukul Demonstrasi, Forever 21 Hengkang dari Hong Kong

Menurut data Otoritas Moneter Hong Kong, simpanan dalam mata uang dollar Hong Kong merosot 1,6 persen pada Agustus 2019 dibanding bulan sebelumnya menjadi 6,84 triliun dollar Hong Kong atau setara 873 miliar dollar AS, kira-kira sepadan dengan Rp 12.367 triliun.

Ini merupakan penurunan terbesar dalam lebih dari setahun.

Pimpinan otoritas moneter mengaitkan penurunan tersebut dengan minimnya penawaran umun perdana atau initial public offering (IPO), namun ada sedikit peningkatan pada minggu pertama September 2019.

Ini terjadi sebelum peningkatan aksi demonstrasi lebih jauh terjadi di Hong Kong.

"Kami melihat adanya arus modal keluar dari simpanan (dalam) dollar Hong Hong dan arus modal masuk ke simpanan valas di Singapura," kata analis Goldman Sachs Gurpreet Singh Sahi dan Yinqiang Guo dalam catatan kepada investor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com