Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarkan Es Krim Seharga Rp 2.000-an, Ini Alasan Unilever

Kompas.com - 07/10/2019, 07:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia Tbk (Kompas100, UNVR) mengeluarkan telah merek es krim baru, menyusul para pendahulunya seperti Magnum, Walls, dan Paddle Pop.

Es krim tersebut diberi nama Seru dan dibanderol dengan kisaran harga Rp 2.000 hingga Rp 3.000. Lebih murah dari harga termurah Paddle Pop, yang biasanya dibanderol seharga Rp 5.000.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Hemant Bakshi mengatakan, latar belakang perusahaannya membuat es krim tersebut agar semua segmen masyarakat bisa menikmati es krim, termasuk kelas menengah ke bawah.

"Kalau Walls Rp 5.000. Seru hanya sekitar Rp 2.000 sampai Rp 3.000. Kami membuat accessible product," kata Hemant Bakshi dalam Kompas100 CEOTalk di Menara Kompas, Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Baca juga: Tidak Takut, Unilever Punya Cara Sendiri Hadapi Resesi

Selain itu, pembuatan es krim tersebut agar perusahaan yang bergerak di industri barang konsumsi ini bisa melangsungkan bisnis di tengah isu resesi.

Seperti diketahui, isu resesi menghantui ekonomi dunia. Bila resesi mengganggu daya beli, secara otomatis perusahaan yang bergerak di sektor konsumsi bakal terkena imbasnya.

Sebagai produk yang menyasar segmen kelas bawah, es krim Seru nantinya akan hadir di warung-warung kecil, tidak seperti kebanyakan es krim yang bertengger manis di kotak pendingin minimarket.

Baca juga: Aice Incar Tiga Besar Pasar Es Krim

Tidak hanya es krim, Hemant mengatakan, pihaknya juga mulai merambah produk sambal, yang diberinama Jawara. Dia yakin, Jawara akan mudah diterima pasar mengingat orang Indonesia teramat suka pedas.

"Saya yakin bisa diterima dengan baik di pasar. Saya rasa akan berhasil. Kamu harus mencoba," ujar dia.

Sebagai informasi, Unilever juga bakal mengeluarkan beberapa produk baru lainnya, seperti pelembab (body lotion) untuk wanita berhijab, mayones, cairan pencuci muka, dan sebagainya.

Baca juga: Setelah Lepas Blue Band, Unilever Akan Jual Merek Lain?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar Per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar Per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina Per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina Per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com