Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Saham Syariah Naik 2.323 Persen dalam 5 Tahun Terakhir

Kompas.com - 21/11/2019, 21:00 WIB
Rina Ayu Larasati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat adanya kenaikan investor saham syariah. Dalam lima tahun terakhir, investor syariah naik 2.323 persen.

"Dari 2.705 investor di akhir 2014 menjadi 62.840 investor per Oktober 2019 dengan tingkat keaktifan 32 persen," ujar Inarno saat pembukaan Sharia Investment Week 2019 di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

"Hal tersebut menunjukkan pasar modal syariah sudah mulai menjadi pilihan investasi masyarakat," sambungnya.

Baca juga: Pusat Budidaya Mutiara Dijadikan Objek Wisata, Pelaku Usaha Khawatir

Sedangkan selama 2019 ini, Inarno mengatakan pertumbuhan investor saham syariah sudah meningkat 41 persen dibandingkan tahun lalu.

Adapun hingga Oktober 2019, BEI mencatat ada tiga reksa dana yang diperdagangkan di bursa efek atau Exchange Traded Fund (ETF) syariah dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 33,7 Miliar

Kinerja Indeks Saham Syariah Indonesia juga lebih bagus dibandingkan dengan Malaysia. Indonesia Sharia Stock Index memiliki indeks kinerja 2,99 persen (year to date) sementara FBM Emas Sharia Index-Malaysia berada di angka 2,83 persen.

Baca juga: Lion Air Dikabarkan Tunda IPO, Ini Kata OJK

BEI juga mencatat beberapa hal hingga Oktober 2019. Mulai dari kapitalisasi pasar saham syariah sebesar Rp 3.806 Triliun, nilai transaksi saham syariah sebesar Rp 5.123 triliun, sementara untuk volume transaksi adalah sebesar Rp 8,34 Miliar.

Namun Direktur Pengembangan BEI Heri Fawzi mengatakan untuk meningkatkan pemahaman saham syariah diperlukan literasi yang lebih baik di masyarakat.

"Jadi saat ini literasi mengenai investasi syariah masih rendah," ucapnya.

Baca juga: Bhima: Ahok Masuk BUMN Pasti Bukan karena Pertimbangan Ekonomi, tapi Politik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com