Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Kembali Menguat, Ini Penopangnya

Kompas.com - 14/01/2020, 09:01 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pembukaan perdagangan di pasar spot pada Selasa (14/1/2020) mengalami penguatan.

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 8.05 WIB, rupiah dibuka pada level Rp 13.650 atau menguat 22 poin sebesar 0,16 persen dibanding penutupan Senin Rp 13.672 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sentimen positif dari penandatanganan kesepakatan dagang antara AS dan China masih menguasai market, sehingga hal ini berdampak pada penguatan rupiah.

"Sentimen positif masih membayangi risk asset, masih terkait optimisme penandatanganan kesepakatan fase satu. Delegasi China dilaporkan sudah mendarat di Washington AS, ini memberikan konfirmasi penandatanganan akan dilakukan," kata Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: Rupiah Terus Menguat, BI Belum Akan Intervensi

Di sisi lain, Ariston menilai indeks saham AS masih menunjukkan laju penguatan, terkait dengan sentimen ini.

"Indeks saham AS masih menguat karena sentimen penandatanganan kesepakatan dagang fase I," sebutnya.

Sementara itu, sentimen positif juga mendorong harga emas kembali melemah 0,35 persen, menjadi 1.556 dollar AS per ons dari yang sebelumnya 1,562 dollar AS per ons.

"Pagi ini emerging markets kemungkinan akan mengikuti penguatan tersebut termasuk rupiah," ungkapnya.

Ariston memproyeksikan rupiah sepanjang hari ini akan bergerak pada level Rp 14.540 per dollar AS sampai dengan Rp 13.750 per dollar AS.

Baca juga: Rupiah Ditutup Menguat Signifikan ke Rp 13.680 Per Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com