JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah tak asing lagi, bisnis franchise atau waralaba menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan.
Dengan membeli sebuah franchise harapannya bisnis kita cepat laku, karena kita membeli nama yang sudah terkenal bagi orang banyak
Namun sebenarnya tidak semua bisnis franchise bisa menjanjikan peluang dan keuntungan yang besar. Sebab, layaknya bisnis pada umumnya, franchise pun bisa bangkrut jika salah urus.
Baca juga: Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Franchise?
Dikutip dari Entrepreneur, Selasa (14/1/2020), berikut ini tips memilih franchise yang baik dan benar.
Setiap bisnis pasti memiliki risiko, namun bisnis yang baik pasti memiliki risiko yang kecil. Sebelum memutuskan untuk membeli bisnis franchise, cobalah perhatikan tingkat kegagalannya.
Terutama jika menyangkut dengan franchise baru. Lihatlah tingkat pertumbuhan dan kegagalannya pada daerah lain.
Jika suatu franchise mengalami tingkat kegagalan sebanyak 20 persen atau lebih, Anda harus mewaspadai dan mencari informasi lebih banyak lagi sebelum memutuskan untuk mengambilnya sebagai bagian bisnis.
Baca juga: 5 Strategi Cerdas Memulai Bisnis Franchise yang Sukses
Jika Anda memiliki modal yang terbatas, maka memilih bisnis franchise yang membutuhkan banyak karyawan ini, harus Anda pertimbangkan baik-baik.
Sebuah usaha yang membutuhkan banyak karyawan, berarti juga membutuhkan biaya yang lebih banyak untuk menggaji maupun memberi dukungan kinerjanya.
Selain itu, memilih bisnis dengan banyak karyawan juga rentan dengan masalah human error. Hal ini tentunya tidak menjadi masalah jika Anda sudah memiliki bagian pengelolaan SDM yang baik.
Akan tetapi, jika masih pemula, pastikan Anda hanya memilih bisnis sederhana yang membutuhkan sedikit karyawan.
Pemegang bisnis franchise yang baik dan profesional, biasanya selalu menyertakan laporan keuangan dan perkembangan bisnisnya secara baik dan benar.
Laporan keuangan yang baik akan menunjukkan tingkat kesehatan dari suatu bisnis.
Dari sebuah laporan keuangan dan perkembangan bisnis, Anda dapat menilai risiko dari bisnis tersebut. Hindari sebuah bisnis franchise yang tidak banyak membagikan informasi pengelolaan keuangan
Kenapa? Karena bisa jadi usaha tersebut mengalami permasalahan dalam pengelolaannya.
Baca juga: Ingin Mulai Bisnis Waralaba? Perhatikan Dua Hal Ini