Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementan Minta UPJA Gelar Pelatihan dan Sosialisasi Penggunaan Alsintan

Kompas.com - 24/01/2020, 07:07 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah telah menggelontorkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan).

Maka dari itu Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy mengatakan, pelatihan dan sosialisasi penggunaan alsintan sangatlah penting.

Hal tersebut untuk mendorong petani memanfaatkan alsintan dengan lebih optimal, mulai dari olah tanah hingga panen.

Petani diharapkan menjadi lebih terbiasa dengan teknologi sehingga pemanfaatan alat tersebut menjadi maksimal,” kata Sarwo, seperti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/1/2020).

Baca juga: Ini Kategori Penerima Alsintan dari Kementan

Untuk itu, Sarwo meminta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) melalui Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA) harus memenuhi kebutuhan petani melalui pelayanan alsintan. 

Sosialisasi dan pelatihan alsintan

Belakangan, UPJA di beberapa daerah rutin memberikan sosialisasi kepada anggota Kelompok Tani (Poktan) maupun Gapoktan, terkait pentingnya memanfaatkan alsintan. Salah satunya di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Tak hanya itu, Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara bekerja sama dengan Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) Binuan untuk memberi bimbingan teknis (bimtek) perawatan alsintan.

Dari bimtek tersebut, petani Kabupaten Barito Utara mendapat pelatihan perawatan dan pengoperasian alsintan, terutama mesin traktor roda empat.

Baca juga: Rayakan HPS 2019, Kementan Beri Bantuan Alsintan Senilai Rp 25 Miliar

Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Setia Budi mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan memberi pengetahuan dan keterampilan kepada petani untuk mengoperasikan alat bantuan dari pemerintah secara baik dan benar.

“Kemudian, mereka memiliki pengetahuan mengoperasikan dan merawat alsintan,” kata Budi.

Budi menambahkan, dalam sistem budi daya pertanian khususnya komoditas tanaman pangan, harus dilakukan pengolahan tanah untuk memperoleh produksi yang optimal dan menguntungkan.

“Kami berharap petani di Kabupaten Barito Utara tidak lagi berharap pada kadar alam, tetapi sudah berorientasi teknologi,” kata Setia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp 2,5 Triliun

ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp 2,5 Triliun

Whats New
Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Whats New
THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com