Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Kita Harus Kelola Pertanian Berbasis Artificial Intelligence

Kompas.com - 27/01/2020, 18:05 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menginginkan sektor pertanian Indonesia dikelola secara modern.

Bahkan ia mengatakan, teknologi artificial intelligence bisa digunakan untuk mengelola sektor pertanian Indonesia.

"Ke depan kita tidak boleh lagi melakukan pertanian dengan alat tradisional. Ke depan kita harus mengelola pertanian yang berbasiskan pada artificial intelligence, yang dikelola dengan sistem yang terstruktur," ujarnya di Jakarta, Senin (27/1/2020).

Baca juga: Mentan Minta Kepolisian Tindak Tegas Pelaku Alih Fungsi Lahan Pertanian

Menurut Mentan, terdapat 4 aspek yang perlu diperhatian dalam mengelola pertanian maju, mandiri dan modern. Pertama, melakukan upaya untuk peningkatan produksi dan produktivitas melalui gerakan nasional.

Kedua, menurunkan biaya pertanian hingga berada di posisi rendah melalui peningkatan efisiensi dan pengembangan kawasan berbasis korporasi.

Ketiga, pengembangan dan penerapan mekanisasi serta akselerasi pemanfaatan inovasi teknologi.

"Keempat adalah ekspansi pertanian melalui perluasan pemanfaatan lahan termasuk lahan rawa dan sub optimal lainnya serta penyediaan air (irigasi, embung, dan bangunan air lainnya)," kata dia.

Baca juga: Ekonomi Singapura Bakal Tertekan karena Virus Corona

Adapun dalam mendukung keempat aspek tersebut, ia mengatakan pemerintah telah membentuk lembaga Komando Startegi Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang ada di tiap Kecamatan.

Komando ini merupakan komando yang sudah dilengkapi dengan agriculture war room (AWR) sebagai ruang monitoring dari semua kegiatan pembangunan pertanian.

"Jadi di setiap daerah akan ketemu saya setiap jumat melalui AWR. Alat ini juga secara tidak langsung mampu memonitoring kegiatan penyuluh setiap hari saya pastikan saya akan mengetahui apakah mereka kerja atau tidak," ucapnya.

Baca juga: Saham Sektor Penerbangan dan Pariwisata Paling Terdampak Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com