Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Tawarkan Suku Bunga KPR 4,63 Persen, Minat?

Kompas.com - 13/02/2020, 17:36 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia (BCA) Tbk memberikan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang rendah kepada para nasabah yang hadir dan tertarik membeli rumah pada acara BCA Expoversary 2020 yang berlangsung 21-23 Februari.

"Sekarang 4,63 persen turun terus, sedangkan yang fix dua tahun 5,63 persen. Jadi sangat baik sekali," ujar Ketua Panitia BCA Expoversary, Petrus Karim di Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Tahun 2019 lalu, pada ajang perhelatan yang sama, BCA memberikan suku bunga KPR sebesar 5,1 persen.

Baca juga: Kini Ada KPR Khusus Milenial, DP Mulai dari 1 Persen

Adanya penurunan suku bunga ini bertujuan untuk menggenjot sektor properti di tengah kondisi perekonomian yang melambat oleh berbagai sebab, termasuk virus corona.

"Tahun lalu seingat saya, waktu ulang tahun BCA 5,1 persen (suku bunga KPR)," ujarnya.

Suku bunga KPR yang rendah tersebut ditawarkan hanya selama penyelenggaraan BCA Expoversary 2020. Petrus juga menjelaskan, suku bunga ini tidak hanya berlaku kepada nasabah BCA saja, tetapi masyarakat umum pun bisa memperolehnya.

Asalkan, masyarakat yang hadir dalam event itu membuka rekening BCA.

"Cara buka rekening BCA sekarang gampang kok, online juga bisa. Membuka rekening di tempat eventnya langsung juga bisa dan akan dibantu sama karyawan kami di sana," katanya.

Baca juga: Mulai 2020, Pemerintah Hapus Subsidi Selisih Bunga KPR

BCA Expoversary 2020, juga diadakan serentak di tiga kota, yakni Jakarta, Surabaya, Makassar. Konsep yang diusung pada acara expo nanti berupa one stop services.

Konsep ini memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan setiap kebutuhan dari berbagai segmen.

Seperti kendaraan bermotor, properti, travel, fesyen, gadget, hingga makanan dan minuman. Setiap merchant pada BCA Expoversary 2020 menawarkan berbagai promo fantastis yang menguntungkan bagi pengunjung.

"Pengunjung dapat menggunakan berbagai pilihan pembayaram BCA mulai dari debit, kredit, Flazz, hingga Sakuku," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com