Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkas Kredit Bermasalah, BTN Siap Tempuh Jalur Hukum

Kompas.com - 03/03/2020, 19:53 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mulai serius dalam upaya membenahi kredit bermasalah alias non performing loan (NPL).

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury menjelaskan di tahun 2020 ini perseroan berharap rasio NPL bisa melandai hingga ke level 3-3,5 persen.

Target tersebut cukup ambisius, mengingat pada tahun 2019 lalu posisi NPL BTN mencapai 4,78 persen atau sekitar Rp 12,23 triliun secara nominal dari total kredit sebesar Rp 255,82 triliun.

Menurut Pahala, salah satu yang menjadi pekerjaan rumah terbesar dalam penyelesaian NPL BTN tak lain merupakan kredit konstruksi untuk bangunan tinggi (high rise building).

"NPL di high rise ini di di atas Rp 2 triliun sampai Rp 2,5 triliun," kata Pahala sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: BTN Tawarkan Produk KPR Angsuran hingga 30 Tahun

Bank bersandi saham BBTN ini juga menjelaskan, ada sebanyak Rp 5 triliun NPL BTN yang berasal dari debitur konstruksi. Separuhnya merupakan untuk pembiayaan proyek bangunan tinggi.

Untuk melakukan perbaikan kualitas kredit pihaknya pun akan terus melakukan segala cara.

Bagi debitur yang masih punya profil risiko baik, akan diberikan opsi restrukturisasi. Namun, bila debitur tersebut bermasalah maka akan dilakukan proses penjualan agunan berupa lelang.

"Bila perlu jalur hukum, kami akan tempuh juga jalur pailit," terangnya.

Sementara untuk kredit lancar, perseroan bakal lebih aktif dalam memperkuat collection management system sebagai cara untuk meminimalisir terjadinya NPL baru.

Misalnya, BTN telah meluncurkan situs rumahmurahbtn.co.id yang memungkinkan calon debitur atau investor untuk membeli rumah sesuai dengan kebutuhan. Termasuk di dalamnya KPR yang telah menjadi NPL.

Selain itu, di sisi pencadangan BTN pun sudah memperkuat rasio pencadangan hingga sebesar 110 persen per awal 2020. Posisi ini naik dari tahun 2019 yang hanya sebesar 50% dan jauh di atas rata-rata tahunan BTN yang berkisar 42-43 persen. (Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bank Tabungan Negara (BBTN) serius benahi kualitas kredit, & siap tempur jalur hukum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com