Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Pasar Bergejolak, Akuisisi Vale oleh MIND ID Tetap Berjalan

Kompas.com - 03/03/2020, 20:50 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses divestasi 20 persen saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terus bergulir. Transaksi divestasi yang akan diserap oleh holding pertambangan BUMN yakni MIND ID, ditargetkan rampung pada semester pertama tahun ini.

Namun, proses transaksi tersebut berpotensi tersendat lantaran pasar saham dalam negeri tengah dalam kondisi anomali.

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan, walau gejolak pasar saham sedang berlangsung baik INCO maupun MIND ID masih melanjutkan aksi korporasi ini sambil mencermati kondisi pasar.

Baca juga: Bos Bukit Asam Siap Kelola Tambang Emas Milik Heru Hidayat

Hhingga saat ini pun belum ada rencana dari kedua perusahaan untuk mengubah jadwal transaksi sehingga prosesnya masih sesuai target.

"Tidak ada perubahan jadwal, masih dibahas internal masing-masing. Dengan anomali pasar saat ini tentu akan hati-hati eksekusinya," jelas Orias sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (3/3/2020).

Menurut Orias, INCO dan MIND ID akan lebih berhati-hati supaya transaksi 20 persen tersebut tetap berkeadilan dan tidak ada pihak yang dirugikan.

"Fluktuasi harga saham di pasar sedang anomali. Saya bisa salah kalau ketinggian (harga), mereka juga kalau kemurahan nggak enak. Tapi kami belum bicara sampai situ. Itu perhitungan kami saja, kami bahas dulu di internal masing-masing sampai harga pasar stabil dulu," terang Orias.

Asal tahu saja, pada penutupan pasar hari ini, saham INCO melesat 8,80 persen ke Rp 2.720 per saham. Namun, jika dilihat secara year to date, saham INCO sudah anjlok 25,27 persen.

Dalam catatan Kontan.co.id, perjanjian-perjanjian definitif yang meliputi Conditional Share Purchase Agreement (CSPA), Shareholder Agreement dan Offtaker Agreement akan dilangsungkan pada periode triwulan pertama tahun ini. Sementara transaksi divestasi tersebut ditargetkan rampung pada Juni 2020.

Orias sebelumnya menyatakan, divestasi saham INCO merupakan bagian dari strategi pengembangan usaha MIND ID di sektor hulu tambang.

Orias memang masih enggan untuk menyebut berapa harga yang disepakati untuk membeli 20 persen saham INCO tersebut. Namun, MIND ID sudah menyiapkan dana sebesar US$ 500 juta yang bersumber dari pinjaman sejumlah perbankan. (Ridwan Nanda Mulyana)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pasar saham bergejolak, divestasi Vale Indonesia (INCO) oleh MIND ID tetap bergulir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com