Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Terpuruk, Ini Kata Menko Airlangga

Kompas.com - 12/03/2020, 15:41 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak awal tahun telah terkoreksi 21,63 persen.

Di awal tahun, IHSG masih berada di level 6.300. Sementara pada perdagangan hari ini, dibuka memerah.

Bahkan di sesi pertama perdagangan, IHSG sempat menyentuk titik terendah di level 4.929,56.

Baca juga: IHSG Jeblok, Momentum Tepat Top Up Reksa Dana Saham

Adapun pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG ditutup turun 2,94 persen atau 151,54 poin pada level 5.002,55.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan aksi jual saham besar-besaran yang membuat IHSG jeblok disebabkan oleh pengumuman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan virus corona (COVID-19) sebagai pandemi global.

"Kan ada pengumuman WHO, semua dunia juga turun," ujar Airlangga di Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Selain IHSG, nilai tukar rupiah di pasar spot siang ini terpantau melemah 120 poin (0,83 persen) pada level Rp 14.494 per dollar AS.

 

Baca juga: Corona Dinyatakan Sebagai Pandemik Penyebab IHSG Anjlok Hari Ini

Adapun referensi di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) juga melemah menjadi Rp 14.490 per dollar AS dibandingkan Rabu, yakni Rp 14.323 per dollar AS.

Adapun untuk indeks bursa saham di pasar regional juga terpantau memerah.

Di Hong Kong, indeks Hang Seng melorot 3,41 persen, kemudian indeks Strait Times Singapura anjlok 3,62 persen.

Adapun Indeks Nikkei merosot melemah 3,54 persen dan indeks komposit Shanghai China terkoreksi juga mengalami turun 1,45 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com