Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokopedia, OVO dan Grab Sumbang Rp 3 Miliar untuk Perangi Covid-19

Kompas.com - 25/03/2020, 07:11 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokopedia bersama dengan OVO dan Grab mendonasikan masing-masing dana sebesar Rp 1 miliar atau total Rp 3 miliar untuk membantu pemerintah memerangi penyebaran virus Corona (Covid-19).

Bekerja sama dengan Yayasan Benih Baik, donasi ini disalurkan langsung kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI) untuk digunakan dalam menyediakan alat perlindungan diri (ADP) bagi para tenaga medis.

Vice Chairman dan Co-Founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan, upaya ini merupakan langkah untuk menyatukan suara dan semangat dalam memerangi Covid-19.

Baca juga: Karyawan Kerja di Rumah, Tokopedia Pastikan Transaksi Online Tetap Berjalan

"Bersama dengan BNPB RI dan berbagai mitra di industri kami menyatukan suara, upaya dan semangat dalam memerangi Covid-19 ini dan sebagai bentuknya kami menyumbang Rp 1 miliar dari Tokopedia dan membuka jalur donasi agar masyarakat juga dapat turut berkontribusi," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (24/3/2020).

Sementara itu Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra mengatakan, OVO juga memiliki tanggung jawab untuk berperan nyata dalam mendukung upaya pemerintah dalam meredam virus ini.

"Kami juga telah mendonasikan Rp 1 miliar melalui Benih Baik yang akan disalurkan melalui BNPB. Dana ini akan dialokasikan untuk memenuhi peralatan masker, pembersih tangan dan multivitamin," jelas Karaniya.

Baca juga: Cegah Corona, Astra International Sumbang Bantuan Senilai Rp 63 Miliar

Adapun Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, pihaknya  juga memiliki gerakan #KitaVSCorona yang mengajak masyarakat untuk menyebarkan nilai-nilai positif, memberdayakan serta membangun masyarakat untuk meratakan kurva pandemi.

"Kami berkomitmen untuk mendukung kinerja tenaga medis sebagai garda terdepan di Indonesia untuk memerangi pandemi Covid-19 dan GrabHealth powered by GoodDoctor kami siap mendukung dan memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com