Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Pegadaian Harus Ajukan Permohonan agar Dapat Keringanan Kredit

Kompas.com - 14/04/2020, 13:52 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) telah menerbitkan kebijakan restrukturisasi kredit dan cara-cara mengajukannya mengikuti intruksi Presiden RI Joko Widodo dan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian (Persero), R Swasono Amoeng Widodo mengatakan, meski Pegadaian sudah memberikan cara-cara pengajuan, masih banyak nasabah yang belum mengikuti cara-cara pengajuan tersebut.

Ia berujar, nasabah kerap datang ke outlet Pegadaian secara tiba-tiba dan mengira telah mendapat restrukturisasi, tanpa mengajukan permohonan restrukturisasi kredit terlebih dahulu.

Baca juga: Pegadaian Terima Restrukturisasi Kredit, Nasabah Diminta Ajukan Permohonan

"Mereka datang ke Pegadaian meminta restrukturisasi. Padahal ada syarat dan ketentuan berlaku, misalnya memang benar (usahanya) terdampak atau enggak, itu nanti kita nilai," kata Amoeng kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon, Selasa (14/4/2020).

Untuk itu, dia minta para nasabah untuk mengajukan permohonan restrukturisasi kredit terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan agar Pegadaian dapat mendata nasabah mana saja yang sesuai dengan kriteria.

Nasabah dapat mengajukan permohonan dengan mengisi formulir permohonan melalui website (www.Pegadaian.co.id) atau datang langsung ke outlet-outlet Pegadaian terdekat.

"Ya harus mengajukan (restrukturusasi kredit) dulu. Misalnya saya punya usaha tapi mampet karena suplai dan demand-nya habis. Jadi intinya enggak otomatis, harus mengajukan," jelas Amoeng.

Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Terbaru

Nantinya, Pegadaian akan melakukan penilaian kelayakan nasabah yang akan memperoleh keringanan sesuai persyaratan tertentu.

Hasilnya pun akan dilaporkan nasabah sesegera mungkin. Amoeng bilang, lamanya persetujuan kredit tergantung masing-masing cabang. Biasanya memakan waktu 2-3 minggu ke depan.

"Aplikasi sudah sistem. (Kira-kira) butuh 2 minggu karena yang mengajukan banyak. Kalau tepatnya berapa tiap cabang berbeda-beda ya. Untuk cabang-cabang yang lebih ramai akan membutuhkan waktu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com