Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHPB Naik 0,08 Persen Pada April, Tertinggi di Pertambangan dan Penggalian

Kompas.com - 04/05/2020, 14:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) umum nasional pada April 2020 naik sebesar 0,08 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,91 persen. Sementara di industri pertanian terjadi deflasi sebesar 0,71 persen.

"Perubahan IHPB di tahun kalender 2020 adalah sebesar 0,71 persen dan perubahan IHPB tahun ke tahun sebesar 1,59 persen," kata Suhariyanto dalam konferensi video, Senin (4/5/2020).

Baca juga: Saat Pandemi Corona Buat Gerak Inflasi Jadi Tak Biasa

Dia menyebut, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada April 2020 antara lain, kacang kedelai, bawang merah, jahe, minyak goreng, gula pasir, dan emas batangan

"Sementara yang mengalami penurunan harga di sektor pertanian adalah daging ayam ras, telur, karet, bawang putih, dan sebagainya," sebut Kecuk.

Di sisi lain, IHPB Bahan Bangunan alias sektor Konstruksi pada April 2020 naik sebesar 0,23 persen terhadap bulan sebelumnya.

Hal ini, kata Kecuk, disebabkan oleh kenaikan harga komoditas aspal, rangka atap baja, besi konstruksi bangunan, pasir, dan besi beton.

Inflasi terjadi di semua kelompok bangunan mulai dari bangunan tempat tinggal, dan bukan tempat tinggal, bangunan pekerjaan umum sampai dengan bangunan lainnya.

"Tapi kalau dilihat inflasi IHPB konstruksi secara tahunan, masih menunjukkan deflasi. Jadi nampaknya permintaan kepada berbagai barang konstruksi ini sangat landai sehingga IHPB konstruksi deflasi 0,68 persen," pungkas Suhariyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com