Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegadaian Siap Perluas Akses Pendanaan untuk Nelayan

Kompas.com - 14/05/2020, 22:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) terus membuka akses pendanaan seluas-seluasnya bagi nelayan yang terdampak pandemi Covid-19, mengingat sektor perikanan saat ini tengah mengalami tekanan.

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pegadaian terus mendukung Pemerintah Indonesia dalam membuka akses pendanaan bagi nelayan yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (RI).

"Dalam hal ini kami terus membuka pintu untuk melakukan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak dalam membantu permasalahan akses pendanaan masyarakat Indonesia, termasuk nelayan, " ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (14/05/2020).

Baca juga: Jonan Buka Suara Soal Langkah Erick Thohir Rombak Direksi PT KAI

Kuswiyoto juga mengatakan Pegadaian akan berperan sebagai perusahaan yang memiliki alternatif solusi sumber pendanaan usaha yang dilaksanakan masyarakat, baik UMKM maupun perseorangan dengan beragam profesi termasuk nelayan.

Sementara itu salah satu pengusaha Indonesia Rachmat Gobel menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara dengan garis pantai terpanjang ke-2 di dunia dan potensi ekonomi maritim yang diperkirakan senilai 1,33 triliun dollar AS.

Ia berpendapat untuk memperkuat landasan ekonomi negara, pemerintah, universitas, swasta, komunitas dan rakyat (pentahelix) harus bersatu untuk memperbaiki grand design yang menimbulkan nilai tambah.

Baca juga: GoFood Bagi-bagi Voucher Belanja, Tertarik?

Terutama pada sektor pertanian dan perikanan, demi tercapainya ketahanan pangan nasional yang solid.

"Menghadapi masa seperti mau tidak mau kita harus siap. Kita harus mampu menjadikan kesulitan yang dihadapi ini menjadi peluang," kata dia

Saran saya kepada pemerintah adalah untuk dapat menyederhanakan birokrasi perijinan investasi, permudah akses pendanaan kepada nelayan yang mayoritas adalah pengusaha micro serta kecil menegah, dan pemberdayaan koperasi yang maksimal,” sambungnya.

Baca juga: Token Listrik Gratis Bulan Mei Sudah Bisa Diakses, Ini Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com