JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyatakan siap mengusung konsep new normal di industri properti terkait dampak pandemi virus corona atau Covid-19.
Salah satunya adalah adalah mempererat kerja sama dengan pengembang rumah atau developer.
"Kami membuka diri bersinergi dan berkolaborasi dengan mitra kerja para pengembang khususnya, membuat strategi agar tetap survive dalam menjalankan bisnis terkait bidang properti di tengah pandemi Covid-19," kata Direktur Utama BTN Pahala N Mansury dalam keterangannya, Kamis (21/5/2020).
Baca juga: Antisipasi Angpao Lebaran Masyarakat, BTN Siapkan Rp 12,15 Triliun
Menurut dia, perseroan siap menjadi mitra pemerintah maupun developer dalam mendorong kebangkitan bisnis properti. Kondisi new normal akan menjadi momen kebangkitan industri properti dengan dukungan BTN.
"Kami telah membuktikan selama ini BTN menjadi pendamping setia para pelaku bisnis properti terutama para pengembang yang membangun rumah khususnya untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah)," ujar Pahala.
Di tengah pandemi berlangsung, perseroan juga menunjukkan komitmen sebagai bank yang terbesar dalam menyalurkan KPR Subsidi maupun Non Subsidi.
Hingga April 2020, penyaluran KPR Subsisi BTN telah menembus 105 persen dari target atau terealisasi sebanyak 26.836 unit.
Baca juga: BTN: Mau Dapat Relaksasi Kredit? Debitur Jangan Sulit Dihubungi
Pencapaian tersebut merupakan realisasi 99 persen atau sebesar Rp 3,57 triliun dari dana subsidi pemerintah yang disalurkan melalui BTN.
"Mulai Mei 2020 BTN sudah siap menyalurkan SSB dengan target 146.000 unit diharapkan dapat terserap semua di tahun ini," ungkap Pahala.