Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Ada Aplikasi Kasvlo, Bantu UKM Mengelola Bisnis

Kompas.com - 11/06/2020, 20:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan (startup) Unzyp Software meluncurkan aplikasi Kasvlo untuk membantu usaha kecil menengah (UKM) menjalankan bisnisnya.

Kehadiran Kasvlo dilatarbelakangi oleh masih banyaknya pebisnis UKM di Indonesia yang mengelola bisnis secara manual dan memerlukan transformasi menuju ranah digital ekonomi dengan cara mudah dipahami dan dijalankan.

Untag Pranata, CEO Unzyp Software menjelaskan, masih banyak pebisnis usaha kecil menengah di Indonesia yang masih mengelola bisnis mereka secara manual.

Baca juga: Investree: Pinjaman untuk UKM Sektor Kesehatan Meningkat

"Banyak masyarakat yang masih belum terjangkau oleh akses teknologi dan belum memahami betul cara memanfaatkannya. Sehingga kami berinovasi untuk menciptakan sebuah aplikasi yang simpel dan mudah digunakan untuk para pebisnis tersebut," kata Untag dalam keterangannya, Kamis (11/6/2020).

Aplikasi Kasvlo dapat membantu pengusaha menengah ke bawah mengoptimalkan bisnis mereka tanpa tertinggal arus digitalisasi ekonomi.

Dengan aplikasi ini, para pengusaha dapat melakukan mengelola keuangan bisnis dengan baik secara modern tanpa harus memiliki keahlian akuntansi atau keuangan.

Fitur yang dimiliki Kasvlo antara lain yaitu fitur pencatatan pengeluaran dan pemasukan keuangan, fitur hutang piutang, dan laporan yang otomatis. Pengguna dapat melakukan pencatatan transaksi dan mengetahui posisi keuangan bisnis menggunakan aplikasi yang ada di ponsel.

Baca juga: 3 Tips Agar UKM Tetap Cuan di Tengah Pandemi Corona

Kasvlo dapat diunduh di Google Playstore dan Appstore. Dengan harga yang terjangkau, masyarakat dapat menggunakan dan mengakses Kasvlo kapan pun dan dimana pun tanpa perlu khawatir privasi data atau data hilang.

Selain Kasvlo, untuk menunjang kegiatan operasional bisnis lainnya, Unzyp Software juga mengembangkan aplikasi penyimpanan kata sandi bernama AKSESA.

Kemudian, aplikasi berikutnya yang akan segera release di 2020 ini yaitu BILLING ON, yang merupakan aplikasi penagihan tagihan customer (billing system).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com