Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi New Normal, UMKM Wajib Susun Strategi Digital

Kompas.com - 09/06/2020, 10:12 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pelaku bisnis khususnya pelaku UMKM harus bisa beradaptasi dengan perubahan saat ini yang dimana masyarakat lebih banyak bertransaksi dari offline ke online. Apalagi sejak ada pandemi Covid-19 pemerintah menghimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.

Founder dan sekaligus CEO Dusdusan.com Christian Kustedi mengatakan, para pelaku UMKM harus bisa menyusun strategi digital sebagai bagian dari adaptasi untuk situasi New Normal nanti.

"Dengan menyusun strategi digital ini, bisa membantu para pelaku UMKM untuk dapat bertahan dan juga tetap berkembang dalam kondisi saat ini," ujarnya seperti dalam keterangan resmi dikutip, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: Jadi Penyelamat Ekonomi Saat 1998, Apa Kabar UMKM Saat Ini?

Ia menyebut, ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam merancang strategi digital untuk para UMKM yaitu konten, database, dan iklan.

Pertama dalam hal konten, ia mengatakan para UMKM harus mampu membuat konten. Konten yang disajikan pun harus dibungkus dengan menarik dan sesuai dengan target market.

"Memanfaatkan hal yang sedang populer juga dapat meningkatkan engagement atau perhatian audience terhadap konten kita," katanya.

Kedua, lanjut dia, UMKM harus bisa mengumpulkan dan menganalisa database karena berfungsi untuk memaksimalkan promo kepada audience yang tepat.

Lalu yang ketiga adalah adsense atau iklan, Christian menjelaskan dengan membuat iklan dapat memperluas capaian konten yang dibuat melalui digital kepada user baru di luar database yang masih sesuai dengan target market.

Tak hanya itu, Christian menambahkan pelaku UMKM juga perlu melakukan taktik atau strategi dalam digital marketing. Tujuannya agar bisa mempromosikan sebuah produk atau jasa untuk meningkatkan brand awareness yang pada akhirnya bisa meningkatkan jumlah pembelian.

Baca juga: Bank Mandiri Percepat Akselerasi Jadi Bank Digital

Salah satu cara yang bisa dilakukan UMKM dalam digital marketing yaitu dengan cara merilis teaser produk, lalu membuat trailer yang berisi Product knowledge, harga, hingga tanggal launching produk tersebut. Setelahnya, para pelaku UMKM bisa membuat timeline seperti pre-order dan sejenisnya.

Selain itu Christian juga mengatakan di masa seperti yang sekarang ini, penting sekali bagi para UMKM untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk dapat bergerak lebih cepat dan efektif. Namun dalam melakukan kolaborasi perlu diingat harus mencari partner yang tepat dan sesuai dengan visi yang sama.

"Saya optimistis dengan keadaan New Normal ini saya anggap ini permanen. Yang harus dipersiapkan UMKM untuk menghadapi new normal ini adalah mereka harus punya speed yang jauh lebih cepat," jelas dia.

Baca juga: Pemerintah Tambah Subsidi Bunga, Ini Syarat UMKM Bisa Mendapatkan Relaksasi KUR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com