Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Multifinance Naikkan DP Kredit Kendaraan

Kompas.com - 15/06/2020, 14:53 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri multifinance secara perlahan kembali menyalurkan pembiayaan baru. Guna menjaga kualitas kredit di tengah Corona (Covid-19), beberapa pemain mulai menaikkan uang muka (down payment).

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiyaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno memperkirakan, multifinance menaikkan uang muka menjadi 30-40 persen dari total pembiayaan.

"Kenaikan uang muka beberapa multifinance mulai terjadi pada bulan April hingga Mei 2020," kata Suwandi, sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id, Senin (15/6/2020).

Baca juga: OJK: Jika Tak Ajukan Keringanan Kredit, Kendaraan Tetap Bisa Ditarik

Diperkirakan, kenaikan ini dilakukan oleh perusahaan multifinance yang terafiliasi dengan bank dan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Ini merupakan pemain besar di industri multifinance.

Mereka adalah bagian dari sekitar 20 multifinance yang masih menyalurkan pembiayaan periode April hingga Mei 2020. Sedangkan pemain lain, menghentikan pembiayaan sementara dan fokus melakukan restrukturisasi.

Menurutnya, dengan mematok DP lebih besar, akan mendorong para nasabah melunasi angsuran secara cepat. Alhasil, kualitas kredit terjaga dan potensi pengajuan restrukturisasi juga rendah.

"Karena ada Covid-19, orang takut beli kendaraan. Jadi, kita cari peminjam yang serius. Kalau DP 10-15 persen, ketika angsuran tiga atau enam bulan terus mereka ajukan restrukturisasi," jelasnya.

Baca juga: BCA Sebut MRT dan Ojek Online Pengaruhi Permintaan Kredit Kendaraan

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) juga tetap menyalurkan pembiayaan baru. Dengan memperketat kriteria calon nasabah, termasuk dengan menaikkan uang muka.

"Karena risiko kredit meningkat akibat kondisi ekonomi yang belum kondusif," kata Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila.

Adira Finance menaikkan uang muka pinjaman berdasarkan jenis kendaraan serta penilaian atas kualitas kredit calon nasabah.

Senada, CIMB Niaga Finance (CNAF) telah menaikkan uang muka sejak April 2020 untuk semua produk mobil baru dan bekas.

Direktur Utama CNAF Ristiawan Suherman mengungkapkan, kenaikan mengacu terhadap profil risiko nasabah.

Secara umum, kenaikan uang muka CNAF berkisar 10 persen hingga 20 persen. Untuk saat ini, dampaknya belum terasa terhadap kualitas kredit secara keseluruhan. Tapi indikator awal memperlihatkan perbaikan.

"Perubahan (uang muka) ini, kemungkinan dampaknya baru terasa di akhir tahun atau awal tahun depan," harapnya.

Namun kenaikan uang muka ini bersifat sementara. Ketika pandemi corona berakhir dan ekonomi makro pulih, perusahaan akan pertimbangkan kembali kebijakan uang muka ini.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Jaga kualitas kredit di tengah pandemi Covid-19, multifinance naikkan uang muka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com