Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2020, 12:22 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pandemi Covid-19  bukan menjadi alasan bagi pelaku UMKM untuk menjadi lemah.

Namun, lebih dari itu, kondisi pandemi harus bisa membuat pelaku usaha lebih kuat.

Ia menyebut dengan adanya pandemi ini seharusnya bisa menjadi momen untuk bangkit dengan cara mencari cara-cara baru serta model-model bisnis baru agar tetap terus berkembang.

Baca juga: BI Gencarkan Penggunaan QRIS, Bagaimana Nasib Uang Tunai Nantinya?

"Untuk itu, kita didorong terus untuk lebih kreatif lagi serta memiliki inovasi-inovasi yang baru. Dengan begitu kita bisa memiliki cara dan tahu bagaimana langkah kita selanjutnya dalam mengembangkan bisnis kita," ujarnya dalam press conference secara virtual, Rabu (24/6/2020).

Adapun salah satu cara yang dapat dilakukan kata Perry yaitu melakukan digitalisasi. Menurutnya  digitalisasi bisa membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien.

"Begitupun dengan keuangan, kita sudah sepakat dari BI dan perbankan lainnya untuk membangun ekosistem dan keuangan digital," katanya.

Salah satunya yaitu BI mendorong para pelaku UMKM untuk melakukan transaksi pembayaran secara digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Baca juga: Ini Manfaat Penggunaan QRIS Bagi Pedagang

Perry menyebut pihaknya beserta perbankan lainnya akan membawa semua pelaku UMKM yang selama ini masih informal untuk tersambung ke dunia digital baik melalui fintech, perbankan dan lainnya.

"Kita akan mendorong pasar-pasar tradisional, para petani, nelayan dan UMKM untuk melakukan digitalisasi pembayaran QRIS. Kita dorong mereka bukan hanya untuk memperbaiki inklusi keuangannya tapi juga inklusi ekonomi kita," jelasnya.

Sementara itu, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Filaningsih Hendarta mengatakan, saat ini pertumbuhan jumlah UMKM yang sudah menggunakan metode pembayaran QRIS menunjukkan peningkatan.

Ia menyebut ada 87 persen pelaku UMKM yang sudah melakukan metode pembayaran QRIS.

"Kalau kita lihat peningkatannya dari bulan Maret sampai Juni, UMKM yang menggunakan QRIS ada 119 persen dan donasi-donasi sosial yang juga melakukan hal yang sama 119 persen," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com