Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Ekspor Benih Lobster "Sembunyi" di Balik Pandemi? Ini Kata Menteri Edhy

Kompas.com - 06/07/2020, 12:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menepis tudingan yang menyatakan kebijakan ekspor benih lobster beserta penentuan eksportirnya dilakukan sembunyi-sembunyi di balik pandemi Covid-19.

Dia menegaskan, rencana kebijakan itu telah dibuat jauh-jauh hari sebelum pandemi Covid-19. Penelitian pun melibatkan sejumlah peneliti di Tasmania.

"Kami tidak ingin bersembunyi di balik Covid-19 atau semua kebijakan kita untuk menggunakan kesempatan ini (Covid-19). Kebijakan yang kami lakukan sudah direncanakan jauh sebelum Covid-19," kata Edhy dalam Raker bersama Komisi IV DPR RI, Senin (6/7/2020)?

Baca juga: Apa Alasan Edhy Prabowo Cabut Larangan Ekspor Benih Lobster Era Susi?

Edhy kembali menyampaikan, tujuan diberlakukan kembali budidaya dan ekspor benih lobster agar masyarakat yang bermata pencaharian dari benih lobster bisa hidup kembali.

Dari sisi lingkungan, satu ekor lobster dewasa bisa bertelur mencapai 1 juta ekor benih. Dikatakannya, lobster bisa lebih banyak bertelur di musim panas. Di negara empat musim pun, lobster bisa bertelur hingga 4 kali.

"Indonesia ini daerah banyak matahari dan sepanjang tahun musim panas. Memang belum kami teliti lobster bertelur bisa sepanjang tahun, tapi dengan 1 kali yang 1 juta saja, itu jumlahnya sudah dua kali dari estimasi yang kami buat. Seandainya lobster ditinggalkan di alam, rate hidupnya 0,02 persen saja rate-nya," pungkas Edhy.

Sebelumnya, Edhy juga menampik isu miring yang menyebutnya terlibat dalam penentuan perusahaan (eskportir) benih benih lobster.

Baca juga: Menteri Edhy Bantah Terlibat Tentukan Eksportir Benih Lobster

Dia menegaskan, ketentuan telah diatur dan kewenangannya di bawah tim khusus yang dibentuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Ada cerita-ceritanya saya yang menentukan salah satu perusahaan. Tidak benar itu. Sudah ada timnya. Tim budidaya, tim perikanan tangkap, karantinanya, termasuk saya libatkan irjen. Semuanya terlibat, ikut turun tangan," ucap Edhy, Sabtu (4/7/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com