Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpilih Jadi Deputi Gubernur BI, Ini Profil Doni Primanto Joewono

Kompas.com - 13/07/2020, 15:50 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui pengangkatan Doni Primanto Joewono menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2020-2025.

Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno mengatakan, Doni P. Joewono dipilih secara aklamasi dan sesuai dengan hasil musyawarah mufakat.

"Dipilih secara aklamasi, musyawarah mufakat," kata Hendrawan di Gedung DPR RI, Senin (13/7/2020).

Lantas, Siapa Doni P. Joewono?

Sebelum menjadi Deputi, Doni merupakan Direktur Eksekutif Kepala Departemen Sumber Daya Manusia Bank Indonesia.

Baca juga: Doni Primanto Joewono Terpilih Jadi Deputi Gubernur Bank Indonesia

Mengutip keterangan Bank Indonesia (BI), Doni lahir di Surabaya pada tanggal 24 Februari 1965. Dia menempuh pendidikan sarjana di bidang Ekonomi & Studi Pembangunan, Universitas Sebelas Maret (UNS) pada tahun 1988.

Kemudian, Doni melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia dengan jurusan Administrasi dan meraih gelar master pada tahun 2004.

Pada tahun 1991-1996, Doni memulai karir menjadi staf di Departemen Pengelolaan Moneter. Kemudian dia menjabat sebagai peneliti ekonomi junior di departemen yang sama hingga tahun 2000.

Pada tahun 2005 - 2007, Doni bertugas menjadi Peneliti Ekonomi Senior di Kantor Perwakilan BI London, baru akhirnya kembali lagi ke Jakarta di Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.

Doni tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia di berbagai provinsi. Pada tahun 2012-2013, Doni menjadi Kepala Perwakilan Solo.

Pada 2015-2018, Doni menjadi Kepala Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, kemudian pada tahun 2018, Doni menjadi Kepala Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

Saat berada di lingkungan bank sentral, Doni banyak terlibat dalam membangun sistem pengelolaan moneter, seperti mempersiapkan terbitnya obligasi Pemerintah, membangun sistem lalu lintas devisa (LLD), dan mengkoordinasikan penyelenggaraan Rakornas TPID.

Dia pernah mendapat dua kali penghargaan sebagai TPID terbaik di Solo tahun 2012 dan di Jakarta tahun 2018. Doni juga telah mengikuti Program Pendidikan Lemhanas pada tahun 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com