Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Mantan Gubernur hingga Deputi BIN Jadi Komisaris Baru PT Timah

Kompas.com - 10/02/2020, 14:01 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Timah (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Senin (10/1/2020). RUPSLB sepakat untuk mengangkat tiga komisaris dan dua direktur baru.

"RUPS hari ini telah terjadi perubahan pengurus PT Timah dimana ada pergantian dewan komsaris dan direksi," kata Direktur Utama Timah Riza Pahlevi usai menggelar RUPS, di Jakarta, Senin

Riza mengatakan, tiga nama komisaris baru yang diangkat adalah M Alfan Baharudin sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen, Satriya Hari Prasetya sebagai Komisaris Independen dan Rustam Effendi sebagai Komisaris.

Baca juga: Perang Lawan Corona, China Sudah Kuras Duit Rp 62 Triliun

Ketiga nama tersebut ternyata memiliki latar belakang yang berbeda.

M Alfan Baharudin merupakan seorang purnawiraman TNI Angkatan Laut, yang sempat menjabat sebagai Komandan korps TNI AL pada tahun 2009 hingga 2012. Ia juga sempat menjabat sebagai kepala Badan SAR Nasional pada tahun 2012 hingga 2014.

Kemudian, Satriya Hari Prasetya merupakan purnawiraman perwira tinggi Polri. Pada 2013-2014, ia sempat menjabat sebagai Kapolda Jambi. Setelah itu, ia juga sempat menjabat sebagai Deputi Bidang Intelijen Ekonomi Badan Intelijen Negara (BIN).

Lalu, Rustam Effendi merupakan mantan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dari 2013 hingga 2017.

Selain itu, PT Timah beserta seluruh pemegang saham menunjuk dua direktur baru, yakni Wibisono yang didapuk sebagai Direktur Keuangan dan Agung Pratama sebagai Direktur Operasi dan Produksi.

"Perubahan direksi bagian dari upaya untuk penyegaran dan percepatan dari kegiatan usaha," ucap Riza.

Baca juga: 4 Cara Bangun Bisnis dengan Konsep Ikigai Ala Orang Jepang

Adapun detail jajaran direksi dan komisaris Timah yang baru adalah sebagai berikut.

Komisaris

- Komisaris Utama / Independen : M Alfan Baharudin

- Komisaris Independen : Satriya Hari Prasetya

- Komisaris : Rudy Suhendar

- Komisaris : Bambang Sunarwibowo

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com