Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut BI, Ini 4 Kunci Ampuh agar Indonesia Terhindar dari Resesi

Kompas.com - 16/07/2020, 18:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memberberkan sejumlah langkah yang bakal dilakukan otoritas fiskal dan moneter agar pemulihan ekonomi RI makin cepat. Cepatnya pemulihan membuat RI terhindar dari resesi.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, ada 4 langkah utama yang menjadi kunci pemulihan ekonomi di tahun 2020 bisa tercapai dan mampu menggenjot pertumbuhan di tahun 2021.

"Pertama, sesuai instruksi Presiden membuat sektor ekonomi yang produktif dan aman. Kepatuhan terhadap protokol Covid-19 menjadi penting agar pembukaan berbagai sektor ekonomi mendorong pemuluhan ekonomi sekaligus tetap aman," kata Perry dalam konferensi video, Kamis (16/7/2020).

Langkah kedua adalah mempercepat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Realisasi APBN yang cepat diperlukan untuk meningkatkan permintaan domestik.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Resesi

Untuk mempercepat realisasi APBN, pemerintah harus fokus. Untuk itu Bank Indonesia bakal membantu pemerintah dalam pendanaan APBN dan bagi-bagi beban (burdem sharing).

"Dalam SKB tanggal 7 Juli kami sampaikan, untuk pendanaan public goods dari BI Rp 397 triliun. Dananya memang dari penerbitan SBN tapi BI akan menanggung sebagian biaya sebagiannya," papar Perry.

Kunci ketiga adalah kemajuan program restrukturisasi kredit, utamanya dari perbankan. Menurut Perry, sejauh ini perbankan telah mempercepat restrukturisasi kredit dan melewati masa puncak restrukturisasi pada April dan Mei 2020.

Selama Juni 2020, bank sudah merestrukturisasi Rp 871,6 triliun.

"Dari Rp 871,6 triliun, restrukturisasi kredit UMKM yang terbesar yakni Rp 309,3 triliun, korporasi Rp 164,7 triliun, kredit komersial Rp 130,9 triliun, dan kredit konsumsi Rp 119,2 triliun. Sejumlah bank juga memberikan kredit modal kerja," jelas Perry

Langkah terakhir adalah digitalisasi ekonomi dan keuangan. Untuk itu, BI telah mendigitalisasi sistem pembayaran, digitalisasi penyaluran bantuan sosial, elektronifikasi Pemerintah Daeraj, dan elektronifikasi transportasi.

"Perbankan juga gencar melakukan digitalisasi. Apalagi di tengah pandemi, minat masyarakat semakin tinggi terhadap digitalisasi. Saya kira 4 langkah itu dengan langkah-langkah bersama akan memperbaiki pertumbuhan ekonomi ke depan," pungkas Perry.

Baca juga: Bank Dunia: Lonjakan Utang Bisa Hambat Proses Pemulihan Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com