Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Menghadapi Pandemi Covid-19 Tugas yang Luar Biasa Berat

Kompas.com - 03/08/2020, 12:51 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, menghadapi persoalan pandemi Covid-19 merupakan perkara yang sangat berat. Lantaran, kondisi ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Pandemi tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga memukul perekonomian nasional. Pada kuartal II-2020 bahkan ekonomi Indonesia diperkirakan negatif 4,3 persen.

"Ini (menghadapi pandemi Covid-19) suatu tugas yang luar biasa berat, yang sampai saat ini enggak ada presedennya. Selama Kementerian Keuangan lahir dan berfungsi kita belum pernah menghadapi situasi ini," ungkapnya dalam video conference acara Idul Adha Kemenkeu, Senin (3/8/2020).

Baca juga: 3 Kesalahan Paling Umum yang Sering Dilakukan Investor Pemula, Apa Saja?

Oleh sebab itu, kata Sri Mulyani, sebagai Bendahara Negara pihaknya akan menggunakan seluruh instrumen fiskal yang ada untuk menjaga ekonomi Indonesia bisa bertahan ditengah pandemi, dan segera pulih pasca pandemi.

"Kita akan terus gunakan seluruh instrumen kebijakan, pemikiran, dan mandat undang-undang ke Kemenkeu untuk betul-betul peduli dalam mengatasi kondisi dan tantangan akibat Covid-19," kata dia.

Oleh sebab itu, dalam momentum merayakan Idul Adha, Sri Mulyani meminta seluruh pegawai Kemenkeu bisa memaknai arti berkurban jauh lebih dalam dari sekedar berbagi harta melalui hewan.

Baca juga: Lelang Rumah 2 Lantai Rp 550 Juta di Jakarta Timur, Tertarik?

Ia bilang, di tengah kondisi pandemi, pegawai Kemenkeu harus mampu berkurban dalam hal pemikiran, kepedulian, dan waktu untuk bisa merumuskan kebijakan-kebijakan yang tepat bagi perekonomian Indonesia.

"Baik itu yang berkaitan dengan bidang kesehatan, bantuan masyarakat dalam rangka jaring pengaman sosial, di bidang UMKM dan sektor usaha agar tetap bertahan sehingga enggak lakukan PHK, sektor keuangan agar tetap bisa berfungsi dan stabil, serta bagi seluruh pemda dan berbagai sektor lainnya," ucapnya.

Sri Mulyani menambahkan, berkurban turut menjadi simbol bagi manusia untuk betul-betul ikhlas mengorbankan apa yang dimiliki, mulai dari harta hingga waktu untuk kepentingan banyak orang. Hal ini yag diharapkan juga bisa dilakukan oleh pegawai Kemenkeu.

"Artinya mendedikasikan untuk kemaslahatan makhluk atau manusia lain itu adalah the ultimate sacrifice yang harus ditunjukkan oleh manusia karena dia beriman dan yakin bahwa Allah SWT mengetahui," pungkasnya.

Baca juga: Sri Mulyani: Sebagian Harta Kita adalah Hak Orang Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com