Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Tumbuh Cuma 1,49 Persen pada Juni 2020

Kompas.com - 04/08/2020, 14:50 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan kredit pada Juni 2020 saat masa pandemi Covid-19 seret.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit hanya tumbuh 1,49 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan, seretnya pertumbuhan kredit dikontribusi dari Bank BUKU III yang terkontraksi 2,27 persen (yoy). Bank BUKU III adalah bank dengan modal inti Rp 5-30 triliun.

Baca juga: OJK: 6,73 Juta Nasabah Bank Terima Restrukturisasi Kredit Per Juli 2020

"Sementara secara sektoral, perlambatan didorong oleh sektor perdagangan dan industri pengolahan, sejalan dengan penurunan aktivitas ekonomi dan daya beli masyarakat," kata Wimboh dalam konferensi video, Selasa (4/8/2020).

Wimboh juga melaporkan, piutang perusahaan pembiayaan terkontraksi 7,3 persen (yoy), DPK bank tumbuh 7,95 persen (yoy), pertumbuhan premi asuransi terkontraksi 10 persen, serta asuransi umum dan reasuransi minus 2,3 persen.

Pencapaian tersebut membuat OJK menyatakan perbankan tetap berkomitmen untuk mendorong fungsi intermediasi.

Berbagai stimulus yang bisa dimanfaatkan, seperti subsidi bunga, penempatan dana dari pemerintah, dan program penjaminan kredit dijadikan amunisi untuk mendorong kembali tumbuhnya sektor riil.

"OJK bersama perbankan memonitor secara detil bagaimana peekembangan kredit di lapangan. Kita pantau bila ada permasalahan dan kami atasi sesegera mungkin sehingga bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kredit," jelas Wimboh.

Baca juga: BTN Restrukturisasi Kredit Rp 36,4 Triliun hingga Akhir Juni 2020

Dari sisi kredit bermasalah OJK mencatat terjadi tren peningkatan secara perlahan sejak Desember 2019. Pada Desember 2019, Non performing Loan berkisar 2,53 persen, kemudian naik pada Maret 2,77 persen, April 2,89 persen, Mei 3,01 persen, dan Juni 3,11 persen.

Dilihat dari per jenis kredit, NPL tertinggi terdapat di kredit modal kerja sebesar 3,96 persen, diikuti kredit investasi 2,58 persen, dan kredit konsumsi 2,22 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com